Investasikan Ethereum ke 8 Perusahaan, UNICEF Lakukan Investasi Terbesar Sepanjang Sejarah

Unicef lakukan investasi cryptocurrency

Share :

Organisasi Pendidikan dan Perlindungan Anak Dunia, UNICEF, telah melakukan investasi terbesar mereka sepanjang sejarah. UNICEF lakukan investasi terhadap 8 perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dari berbagai negara.

Kegiatan investasi tersebut dilakukan oleh perwakilan dari UNICEF, yakni UNICEF Cryptocurrency Fund. Delapan perusahaan tersebut merupakan perusahaan teknologi yang berasal dari tujuh negara berkembang yang berbeda.

Investasi yang dilakukan oleh UNICEF tersebut diberikan berupa mata uang virtual dan uang tunai kepada kedelapan perusahaan tersebut. Jumlah mata uang virtual yang diberikan kepada delapan perusahaan tersebut adalah sebesar 125 ETH atau setara 28.600 dolar Amerika Serikat (407 juta rupiah).

Sebelumnya, UNICEF juga telah memberikan investasi dana berupa uang tunai sebesar 100 ribu dolar Amerika Serikat atau setara dengan 1,4 miliar rupiah. Dana yang diinvestasikan oleh UNICEF tersebut digunakan untuk meningkatkan atau membuat prototipe teknologi mereka masing-masing selama enam bukan ke depan.

Beberapa perusahaan yang menerima dana investasi dari UNICEF, antara lain Afinidata dan Cireha. Afinidata merupakan perusahaan yang menawarkan konten pendidikan kepada orang tua dengan anak kecil.

Sementara itu, Cireha merupakan perusahaan yang membangun sistem komunikasi untuk anak-anak dengan gangguan bicara atau bahasa untuk digunakan di dunia offline.

Beberapa perusahaan yang diberikan dana investasi oleh UNICEF tersebut merupakan perusahaan-perusahaan yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan UNICEF.

UNICEF berharap dengan memberikan investasi cryptocurrency kepada delapan perusahaan tersebut mampu memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk melaksanakan misi mereka lebih jauh. Dengan demikian, perusahaan yang memiliki visi dan misi sejalan dengan UNICEF bisa terus berjalan.

Co-lead UNICEF Ventures, Chris Fabian, menyebut bahwa upaya UNICEF ini juga merupakan cara organisasi naungan PBB itu untuk memperluas cara menangani permasalahan anak-anak dan pendidikan di dunia.

“Kami melihat dunia digital datang kepada kami lebih cepat dari yang kami bayangkan dan UNICEF harus dapat menggunakan semua alat dari dunia baru ini untuk membantu anak-anak hari ini dan besok,” ujar Fabian dalam siaran pers yang diterbitkan oleh UNICEF.

“Transfer dana ini, ke delapan perusahaan di tujuh negara di dunia, membutuhkan waktu kurang dari 20 menit dan biaya kami kurang dari 20 dolar Amerika Serikat.”

“Pergerakan nilai global yang hampir instan, biaya yang kurang dari 0,00009 persen dari jumlah total yang ditransfer, dan transparansi waktu nyata bagi para donor dan pendukung kami adalah jenis alat yang kami sukai,” ucap Fabian menambahkan.

Langkah UNICEF lakukan investasi menggunakan teknologi blockchain memang dirasa sebagai keputusan yang tepat. Hal tersebut dikarenakan UNICEF sedang berinvestasi kepada perusahaan teknologi.

Sehingga, investasi digital terhadap perusahaan teknologi digital bisa menjadi solusi untuk masa depan yang lebih baik dalam pengelolaan isu terkait anak-anak dan pendidikan.

(*)

Redaksi Media
Author: Redaksi Media

Cryptocurrency Media

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments