Online retailer Amazon, minggu ini akhirnya mendapatkan kabar bahwa penciptaan hipotesis dari “ Cryptocurrency Amazon ” bisa diterima dengan positif. Sementara itu, Starbuck yang merupakan perusahaan konsumen besar lainnya mengatakan mengenai rencana untuk menerapkan Blockchain pada aplikasi pembelian Starbuck. Mereka juga memberikan isyarat akan menciptakan mata uangnya sendiri khusus untuk para pengguna layanan aplikasi Starbuck.
Sedangkan untuk survey pada tanggal 27 Februari yang dilakukan oleh LendedU mengenai pembuatan koin Amazon, ada 51,7% yang menjawab “Ya” untuk memakai mata uang kripto buatan Amazon untuk bertransaksi secara langsung pada situs web ini. Sedangkan yang masih ingin mempertimbangkan mengenai penciptaaan koin kripto mencapai 58,27%, 21,9% nya menjawab tidak, dan 26,4% menjawab tidak yakin.
Selain survey yang dilakukannya, LendedU juga meminta kepada para responden yang sama untuk memberikan tanggapan pada “bagaimana jika mereka menggunakan rekening bank yang dibuat khusus oleh Amazon sebagai akun utama mereka?” hasilnya adalah 44,50% menjawab ya. Sedangkan untuk survey “apakah mereka akan menggunakan akun tabunganya amazon” 49,6% mengatakan “ya, akan melakukannya”.
Secara keseluruhan survey yang dilakukan LudedU, mereka memberikan 17 pertanyaan mengenai pandangan responden akan kemungkinan perluasan Amazon di luar online retailer. Seperti adanya keterlibatan farmasi, pinjaman hipotek, asuransi jiwa, dan yang lainnya.
Dan sebagai jawaban dari pertanyaan umum apakah responden mempercayai Amazon untuk menangani sistem keuangan mereka lebih dari sekadar bank biasa, dan hasilnya 61% menjawab “percaya”.
Sementara sampai saat ini Amazon belum memberikan pengumuman yang jelas mengenai rencana pembuatan cryptocurrency mereka sendiri. Sedangkan pada bulan Desember lalu, Amazon telah bekerja sama dengan R3 untuk memakai platform Corda berbasis Blockchain.
Sementara itu pada pekan ini, Howard Schultz selaku Ketua Eksekutif Starbuck menyampaikan dalam sebuah sesi wawancara bersama Fox Business, ia melihat bahwa perkembangan Blockchain merupakan sesuatu yang akan ia gunakan pada Stabuck untuk bergerak lebih maju.
Schultz juga mengatakan bahwa sebenarnya ia bukan seorang penggemar Bitcoin, namun sehubung dengan langkah Starbuck untuk menguji transaksi tanpa uang tunai, Starbuck akan menciptakan mata uang digitalnya sendiri untuk mereka terapkan pada layanan aplikasi mereka.
“Ini bukan tentang Bitcoin, tapi saya yakin dengan kerangka dan platform yang kami miliki di aplikasi mobile digital kami, kami berpotensi menjadi salah satu perusahaan pertama yang memiliki mata uang digital eksklusif yang terintegrasi ke dalam aplikasi kami.”
Dan pada pekan lalu, ahli strategi Fundstrat Tom Lee menyarankan dalam sebuah laporan bahwa Amazon dan Starbucks kemungkinan akan menerapkan teknologi Blockchain dan “mengumumkan strategi kripto” tahun ini.
Author: Redaksi Media
Cryptocurrency Media