Kanalcoin.com – Stablecoin merupakan mata uang digital yang dalam era ini telah berkembang dengan pesat. Menteri Keuangan Amerika Serikat (Menkeu AS) yaitu Janet Yellen telah mengungkapkan kepada segenap otoritas untuk segera membangun kerangkanya. Stablecoin tersebut memang didesain supaya pergerakannya tidak menjulang seperti mata uang kripto lainnya.
Regulator diminta untuk mengawasi aset kripto untuk bertindak dengan cepat untuk memastikan kerangka peraturan Amerika Serikat yang sesuai untuk mata uang digital stablecoin.
Dilansir dari Kanalcoin.com dari News.Bitcoin.com, pada Selasa (20/7/2021), kelompok regulator Amerika Serikat berencana untuk memperbaiki kesenjangan peraturan stablecoin yaitu dengan mengeluarkan beberapa rekomendasi dalam bulan-bulan mendatang.
Sehari sebelumnya, yaitu pada Senin (19/7/2021), Menkeu AS melakukan pertemuan dengan sekelompok regulator urusan pasar finansial dalam rangka membahas peranan yang dapat dimainkan dalam sistem keuangan stablecoin.
Pertemuan tersebut sebenarnya telah dijadwalkan sejak hari Jumat (16/7/2021) lalu. Hal itu tercetus dari pengumuman yang diperoleh dari Departemen Keuangan Amerika Serikat (Depkeu AS) dengan memberikan keterangan pertemuan yang melibatkan perwakilan dari Kantor Pengawas Keuangan Mata Uang dan Korporasi Asuransi Deposit Federal.
Masih menurut laporan News.Bitcoin.com, pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah pertumbuhan stablecoin yang sangat pesat, potensi stablecoin sebagai alat pembayaran, potensi risiko bagi pengguna akhir, sistem keuangan, hingga keamanan nasional.
Tak hanya itu, pertemuan tersebut juga menggaris bawahi bahwa kerangka peraturan Amerika Serikat harus sesuai dengan kebutuhannya agar bergerak cepat. Sehingga, rekomendasi untuk beberapa bulan mendatang sangat diharapkan oleh Kelompok Kerja Presiden untuk Pasar Keuangan (PWG).
Pertemuan penting tersebut dihadiri oleh Yellen, Ketua Fed Jerome Powell, Ketua SEC Gary Gensler, Penjabat Ketua CFTC Rostin Behnam, Ketua FDIC Jelena McWilliams, Penjabat Pengawas Keuangan Mata Uang Michael J. Hsu, Wakil Ketua Fed Randal Quarles, dan Wakil Menteri Keuangan untuk Domestik Keuangan J. Nellie Liang.
Pernyataan dari Bank of England, yaitu pembayaran yang dilakukan dengan stablecoin harus diatur dengan cara yang sama layaknya pembayaran yang dilakukan oleh bank jika ingin digunakan secara meluas. Pernyataan diatas diuraikan agar regulator di seluruh dunia meningkatkan upaya untuk penngaturan stablecoin.
Pertimbangannya, semakin banyak regulator yang melirik stablecoin akan semakin berdampak terhadap risiko stabilitas keuangan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terlalu fluktuatif dibandingkan dengan mata uang kripto yang melakukan pengelompokan terhadap nilai pasarnya kepada aset luar seperti dollar AS.
Cristine Lagarde sebagai Presiden ECB mengungkapkan bahwa pada tahun lalu di bulan November bahwa stablecoin, seperti halnya kripto yang mendapat dukungan dari Facebok dapat menimbulkan risiko yang serius. Jika diaplikasikan secara meluas akan berdampak bagi ancaman stabilitas keuangan serta kedaulatan moneter.
Namun, pekan lalu Ketua Fed Powell menyatakan bahwa stablecoin atau kripto tidak diperlukan jika telah memiliki mata uang digital AS.
(*)