Kanalcoin.com – Rusia dikabarkan akan segera merilis undang-undang pertama mereka tentang mata uang kripto pada Januari 2021 mendatang. Hal tersebut akan menjadi sinyal baik bagi sejumlah mata uang kripto untuk bangkit, termasuk bitcoin.
Rusia secara resmi akan segera merilis regulasi nasional mengenai mata uang kripto di negara mereka. Dalam hal ini, undang-undang tentang aset keuangan digital itu diharapkan mampu dirilis pada 1 Januari 2021 mendatang.
Sebelumnya, pada 31 Juli 2020, Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menandatangani ‘RUU Mata Uang Kripto’. RUU tersebut telah disetujui oleh Duma Negara, Majelis Rendah Parlemen Rusia, pada 22 Juli. Selain itu, RUU tersebut juga ditandatangani dan disetujui oleh Dewan Federasi pada 24 Juli.
Dalam undang-undang mata uang kripto milik Rusia ini, mata uang digital didefinisikan sebagai kumpulan data elektronik yang dapat diterima sebagai alat pembayaran, bukan sebagai unit moneter Federasi Rusia atau negara asing, dan sebagai aset investasi.
Akan tetapi, dalam undang-undang itu disebutkan kalau mata uang kripto tidak dapat digunakan secara bersamaan untuk membayar barang dan layanan apa pun di Rusia. Itu artinya warga Rusia tidak bisa membeli barang atau jasa dengan menggunakan mata uang kripto.
Menurut laporan dari parlemen melalui News.Bitcoin.com yang dilansir Kanalcoin.com, anggota parlemen Rusia, Anatoly Aksakov, menyatakan bahwa banyak perusahaan besar yang meminta undang-undang tersebut segera dirilis.
Pasalnya, sejumlah perusahaan yang mendesak Pemerintah Rusia itu berencana untuk menerbitkan aset berupa stablecoin. Selain itu, dalam laporan parlemen itu menunjukkan kalau perusahaan yang tertarik dengan undang-undang mata uang kripto adalah mereka yang bergerak di sektor keuangan.
Namun, tak sedikit pula yang bergerak di bidang pertambangan. Kebanyakan perusahaan tambang itu ingin melakukan inovasi dengan menggunakan mata uang kripto sebagai alat untuk mendapatkan modal usaha.
Kendati demikian, Aksakov mengaku kalau undang-undang ini masih akan dibahas oleh para anggota parlemen untuk menyeragamkan masalah soal mata uang kripto dan aset digital di Rusia.
Pasalnya, Pemerintah Rusia tidak hanya membahas soal mata uang kripto mainstream dalam undang-undang tersebut. Akan tetapi, Pemerintah Rusia juga menyinggung soal mata uang masa depan mereka, yakni rubel digital.
Menurut Aksakov, rubel digital akan menjadi solusi keuangan bagi Rusia di masa depan dan akan berpengaruh pada perkembangan pasar aset keuangan.
“Dari sudut pandang saya, rubel digital adalah salah satu bentuk rubel kita di masa depan, dan harus berkontribusi pada perkembangan pasar aset keuangan,” ujar Aksakov.
Selain akan mengesahkan undang-undang soal aset digital dan mata uang kripto, Pemerintah Rusia melalui Kementerian Keuangan melakukan amandemen terhadap regulasi mata uang kripto dari kementerian terkait.
Amandemen yang dimaksud adalah munculnya seperangkat aturan tertentu yang harus ditaati oleh para pemilik, bursa, dan penambang mata uang kripto.
(*)
Kredit gambar : Freepik