Kanalcoin.com – Kabar terbaru datang dari sosok yang sering menyebut dirinya Mr. Wonderful, yakni Kevin O’Leary. O’Leary dikabarkan baru saja menandatangani kontrak selama beberapa tahun ke depan untuk menjadi juru bicara salah satu crypto exchange, yakni FTX.
Dilansir Kanalcoin.com dari Cointelegraph, peresmian O’Leary sebagai juru bicara FTX disampaikan pada Selasa (10/8/2021) lalu. O’Leary meminta kepada FTX agar gaji yang dia terima dibayar dalam bentuk mata uang kripto.
Selain itu, pria yang juga dikenal sebagai tuan rumah dari acara Shark Tank itu akan mendapatkan saham ekuitas dari kedua perusahaan pemilik FTX, yakni FTX Trading Ltd. dan West Realm Shires Services Inc.
Tak hanya menjadi juru bicara, O’Leary kabarnya juga akan menjadi brand ambbassador dari FTX selama beberapa tahun ke depan. Motivasi O’Leary mendapatkan gaji berupa mata uang kripto adalah dirinya ingin meningkatkan kepemilikan cryptocurrency yang ada dalam asetnya.
Dalam salah satu cuitannya di Twitter beberapa waktu lalu, O’Leary menjelaskan alasannya mau bekerja sama dengan FTX kepada para pengikutnya. O’Leary mengaku kalau dirinya menggunakan FTX untuk menambah kepemilikannya sekaligus mengelola portofolio miliknya.
“Akhirnya saya memecahkan masalah saya selama ini dengan cryptocurrencies. Saya akan menggunakan FTX untuk meningkatkan kepemilikan saya dan menggunakan platform-nya untuk mengelola portofolio saya,” ucap O’Leary.
Tak hanya itu, O’Leary juga mengaku kalau dirinya menjalin kerja sama dengan FTX karena ingin melakukan kepatuhannya terhadap pajak yang selama ini membebani dan menjadi isu utama di kalangan investor atau trader mata uang kripto.
“Saya tidak berbeda. Saya ingin meningkatkan eksposur crypto saya, tetapi juga melayani mandat kepatuhan saya,” ujar O’Leary.
“Ketika datang ke persyaratan kepatuhan dan pelaporan pajak yang berubah dengan cepat, ekosistem cryptocurrency saat ini penuh dengan risiko yang tidak dapat saya ambil.”
“Untuk menemukan peluang investasi kripto yang memenuhi standar kepatuhan saya yang ketat, saya menjalin hubungan ini dengan FTX,” lanjut O’Leary.
O’Leary memulai debutnya sebagai brand ambassador FTX dengan mempromosikan give away token FTX CryptoPunk kepada para pengikutnya di Twitter. Namun, bukan O’Leary namanya jika tidak melakukan hal yang nyeleneh.
Dalam kalimat yang dia tuliskan pada Tweet-nya, O’Leary mengubah kata ‘want’ menjadi ‘what’ yang mencuri perhatian sejumlah pengikutnya di Twitter. Seharusnya, O’Leary menuliskan ‘Want to win a CryptoPunk?!’, tetapi dia malah menuliskan ‘What to win a CryptoPunk?!’.
O’Leary memang dikenal sebagai orang yang suka mengeluarkan istilah-istilah aneh dan unik, khususnya pada berbagai komponen cryptocurrency yang saat ini sedang booming di masyarakat.
Pria yang berprofesi sebagai investor itu pernah menyebut Bitcoin sebagai ‘giant nothing-burger’ karena token tersebut mengalami pro dan kontra dalam hal regulasi di berbagai negara. Selain itu, O’Leary juga menyebut Bitcoin sebagai Blood Coin karena tak ramah lingkungan.
(*)