Perusahaan SDM Randstad, Mencoba Pemanfaatan Teknologi Blockchain Cypherium dan Google Cloud Dalam Perekrutan tenaga Kerja

Pemanfaatan Teknologi Blockchain

Share :

Teknologi Blockchain tidak hanya untuk pencatatan transaksi dengan database tersebar (desentralisasi) saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan kepada dunia bisnis atau wirausahawan. Dalam dengar Pendapat Pemanfaatan Teknologi Blockhain, Ketua Komite DPR Amerika Serikat bagian Bisnis mengatakan bahwa teknologi Blockchain bisa untuk meningkatkan produktivitas dan juga keamanan di beberapa perusahaan termasuk startup.Seperti halnya melacak barang dalam mata rantai pasokan global, serta melacak transaksi peer-to-peer antara perangkat yang terhubung.

Sudah banyak bisnis di seluruh dunia yang mencoba untuk mengeksplorasi pemanfaatan teknologi Blockchain ini di berbagai penggunaan yang berbeda, termasuk melacak barang dan jasa serta meningkatkan transparansi antar wirausahawan. Hasil eksplorasi teknologi Blockchain lainnya terhadap dunia bisnis adalah dapat mencocokkan skill di saat perekrutan tenaga kerja.

Salah satu perusahaan sumber daya manusia (SDM) terbesar di dunia, Randstad telah menguji dan melakukan kombinasi antara teknologi Blockchain Cyperium dengan Google Cloud untuk mencocokkan skill para pelamar dengan kebutuhan suatu perusahaan. Dari hasil kombinasi tersebut, ditemukan bahwa Blockchain dapat melaksanakan tugas-tugas birokrasi terkait hal perekrutan tenaga kerja dengan melakukan seluruh proses lebih cepat dan efisien.

Hal ini bisa terjadi karena Blockchain terdapat teknologi Distributed Ledger Technology (DLT) yang mana menyediakan sarana untuk melindungi data pribadi pelamar secara aman,serta memverifikasi atau melakukan kualifikasi secara akademik, profesional, hingga id, tanggal lahir, dan alamat dari pelamar. Dengan adanya teknologi tersebut, Blockchain dapat membantu dalam mencocokkan kandidat yang tepat dengan perusahaan/bisnis sebagai pemenuhan tenaga kerja yang dibutuhkan secara cepat tanpa harus mengorbankan privasi. Sehingga para wirausahawan atau pebisnis tidak harus menyimpan seluruh data secara terpusat, melainkan menggunakan jaringan dan ekstraktor basis data yang mana dapat menjaga privasi mereka.

Teknologi Blockchain Cypherium sendiri merupakan sebuah platform infrastruktur Blockchain yang mengkhususkan diri dalam smart contract berdasarkan pada konsep, yang mana menggabungkan antara bukti kerja dengan HotStuff. Teknologi ini bisa dikatakan sebagai sebuah protokol yang relatif baru, namun telah diadopsi oleh proyek Libra yang diinisiai oleh Facebook. Tidak hanya itu, rencananya Google Cloud G Suite juga akan menawarkan sarana untuk memantau dan membangun platform sumber daya manusia (SDM) nya tanpa perlu mengelola atau memelihara sistem cloud itu sendiri. Jadi perpaduan layanan antara Blockchain Cypherium dan Google Cloud tersebut akan memberi perusahaan atau para pebisnis cara yang lebih cepat dan lebih mudah dalam memverifikasi serta mencocokkan skil dari tenaga kerja atau pelamar secara tepat.

Sehingga dengan adanya teknologi tersebut, para wirausahaan atau pemilik bisnis tidak perlu lagi menjalankan tugas perekrutan tenaga kerja secara menual dalam hal memverifikasi setiap pelamar.Hal ini sangat bermanfaat sekali di dunia bisnis, karena tidak perlu membuang waktu untuk mencari kandidat yang tepat.Sebab dengan adanya teknologi blockchain tersebut bisnis bisa mendapatkan tenaga kerja yang tepat sesuai dengan kebutuhan dalam waktu singkat pula.

Redaksi Media
Author: Redaksi Media

Cryptocurrency Media

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments