Tiongkok, lebih tepatnya kota Qingdao, baru saja mencatatkan sejarah setelah mereka mengklaim telah berhasil membuat sistem pembayaran lintas wilayah menggunakan teknologi blockchain. Beberapa pihak yang terkait dengan proyek tersebut memuji keputusan untuk menerapkan teknologi blockchain dalam sistem perbankan kota Qingdao. Bahkan banyak yang meyakini bahwa momen tersebut dapat menjadi awal dari penggunaan blockchain secara masif di seluruh wilayah lainnya di Tiongkok.
Hebatnya lagi, transaksi keuangan yang berhasil dilakukan menggunakan teknologi tersebut bukan hanya transaksi lokal saja, melainkan transaksi lintas wilayah, bahkan lintas negara. Beberapa perusahaan lokal di Qingdao mengaku bahwa mereka telah menggunakan teknologi tersebut untuk melakukan berbagai transaksi dengan perusahaan-perusahaan lainnya di berbagai negara lain seperti India dan Meksiko.
Pemanfaatan Sistem Blockchain
Salah satu fokus dari pemanfaatan sistem blockchain pada proyek tersebut adalah untuk mempersingkat prosedur dan waktu yang diperlukan untuk melakukan sebuah transaksi. Beberapa prosedur yang dapat dipangkas dengan penggunaan teknologi tersebut termasuk proses untuk memverifikasi informasi kredit dan memberikan persetujuan terhadap pengajuan pinjaman.
Faktanya, blockchain menyingkat keseluruhan prosedur tersebut sehingga semua dapat diselesaikan hanya dalam hitungan menit. Hal ini tentunya hal yang sangat menggembirakan bagi para pelaku usaha, khususnya mereka yang ingin mengajukan pinjaman ke bank. Sebelumnya, semua prosedur tersebut bisa memakan waktu hingga berjam-jam bahkan berhari-hari untuk dapat diselesaikan.
Tentu efisiensi dan transparansi yang dijanjikan oleh teknologi blockchain menjadi angin segar bagi para pelaku industri, terutama mereka yang saat ini tengah dipusingkan dengan begitu banyaknya proses yang harus dilewati untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu kesuksesan proyek di Qingdao tentunya memberikan harapan baru bahwa ada cara untuk menjadikan semua proses tersebut menjadi jauh lebih efisien.
Rencana ke Depan
Setelah kesuksesan proyek di Qingdao tersebut, hampir dapat dipastikan bahwa proyek-proyek lain yang melibatkan penggunaan teknologi blockchain akan segera menyusul. Hal ini dikarenakan banyak pihak yang mengaku puas dengan penerapan teknologi tersebut, sehingga bukan tidak mungkin penggunaan blockchain akan menjadi standar baru bagi sistem penyimpanan informasi di berbagai industri lainnya.
Sejauh ini, sudah ada sekitar 37 perusahaan lokal di Qingdao yang telah merasakan manfaat dari program blockchain tersebut. Karena kesuksesan tersebut, pihak pemerintah kota telah merencanakan untuk mengaplikasikan teknologi tersebut pada beberapa bank lainnya. Bahkan, mereka telah berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait mengenai kemungkinan untuk membuat kesepakatan dengan pihak asing.
Dan, bukan tidak mungkin apa yang dilakukan oleh pemerintah kota Qingdao akan diikuti oleh para pemerintah kota-kota lainnya. Satu hal yang pasti, blockchain memiliki masa depan yang cerah sebagai alternatif sistem perekaman data yang transparan dan efisien.
(*)