Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, dikabarkan sudah mulai menyusun kabinet pemerintahannya pada beberapa waktu terakhir. Kabar mengejutkan sempat muncul pada posisi Menteri Keuangan Amerika Serikat.
Joe Biden dikabarkan sudah mulai melengkapi daftar nama siapa saja yang akan menempati susunan menteri di dalam kabinetnya. Salah satunya adalah posisi Menteri Keuangan Amerika Serikat. Menurut laporan Wall Street Journal via Cointelegraph, Biden dikabarkan menunjuk Janet Yellen.
Laporan itu disampaikan oleh Wall Street Journal pada Senin (23/11/2020) waktu setempat. Yellen sendiri merupakan mantan Pimpinan Federal Reserve (Fed) di era Presiden Barack Obama. Saat itu, Yellen dipercaya untuk memimpin kebijakan ekonomi era pemerintahan Obama.
Obama menunjuk Yellen menjadi Pimpinan Federal Reserve pada 2014 dan hanya bertahan hingga awal 2018 lalu. Setelah itu, Yellen belum menduduki lagi posisi strategis di pemerintahan dalam bidang keuangan.
Penunjukkan Yellen sebagai calon menteri keuangan era Biden disebut-sebut disambut baik oleh para investor. Pasalnya, Yellen dinilai mampu memperbaiki kondisi perekonomian Amerika Serikat yang cukup hancur akibat pandemi COVID-19.
Akan tetapi, penunjukkan Yellen sebagai Menteri Keuangan Amerika Serikat bisa menjadi angin sejuk sekaligus sedikit ancaman bagi Bitcoin. Pasalnya, Yellen dikenal sebagai salah satu pengkritik Bitcoin yang sempat menyebut Bitcoin sebagai sesuatu yang tidak berarti tapi berguna pada Oktober 2018 lalu.
Selain itu, Yellen juga sempat menepis kabar bahwa Federal Reserve akan mengeluarkan dolar digital pada akhir 2017 lalu. Padahal, Federal Reserve disebut-sebut mulai menanggapi anggapan tersebut dengan rencana menerbitkan dolar digital pada 2020 ini.
Kendati demikian, para pecinta dan pemilik Bitcoin tidak perlu terlalu khawatir. Meski dikenal sebagai salah satu pengkritik Bitcoin, Yellen rupanya juga memiliki akun Bitcoin pada 2018 lalu. Selain itu, Yellen juga disebut sebagai salah seorang yang moderat.
Bahkan, Yellen bisa saja beralih haluan untuk mendukung mata uang kripto kalau memang hal tersebut bisa menguntungkan kondisi keuangan Amerika Serikat yang dia pimpin. Hal tersebut disampaikan oleh Chief Strategy Officer CoinShares, Meltem Demirors.
“Hal penting untuk diingat tentang Yellen adalah bahwa dia pernah melewati badai sebelumnya,” ucap Demirors.
“Dia moderat dan terukur dalam pendekatannya dan cenderung tidak melakukan sesuatu yang radikal/baru,” ujar Demirors melanjutkan.
Namun, sejak mundur dari jabatannya sebagai Pimpinan Federal Reserve, Yellen sepertinya memilih untuk tidak berkomentar mengenai perkembangan Bitcoin di Amerika Serikat. Padahal, dalam setahun terakhir, Departemen Keuangan Amerika Serikat terlihat lebih banyak berurusan dengan Bitcoin.
Bahkan, biro-biro dalam Departemen Keuangan, termasuk Financial Crimes Enforcement Network, IRS, dan Office of the Comptroller of the Currency terlihat sering menjadi berita utama yang terlibat dengan berbagai masalah terkait mata uang kripto.
Kalau Janet Yellen benar-benar menjadi Menteri Keuangan Amerika Serikat, maka Yellen akan menjadi wanita pertama yang menjabat posisi tersebut. Yellen akan menggantikan Menteri Keuangan era Donald Trump, Steven Mnuchin.
(*)