CEO BitPay, Stephen Pair, mengatakan bahwa Platform BitPay akan segera ditambahkan banyak cryptocurrency. Hal itu bersamaan dengan kemungkinan dari integritas Lighting Network. Tapi Pair belum bisa mengungkapkan crypto mana yang akan ditambahkan ke platform selanjutnya. Tapi jelas akan ada fokus kepada blockchains yang berkinerja sangat baik dengan kapitalisasi pasar tertinggi.
“Saya tidak akan secara spesifik menyebutkan mana yang akan kami tambahkan. Tetapi Anda dapat melihat CoinMarketCap untuk melihat seluruh blockchains teratas dan menghasilkan tebakan bagus dalam hal yang kami minati. Kami sedang melihat cryptocurrency yang memiliki adopsi dan berfungi dengan baik untuk pembayarannya. Kami juga mungkin (akan) menambahkan beberapa yang lebih kecil,” kata Pair.
BitPay sendiri sudah beroperasi sejak 2011 sebagai penyedia layanan pembayaran Bitcoin yang terkemuka. Pair sendiri mengklaim bahwa perusahaan ini sudah melakukan lebih dari 1 Miliar dolar per tahun dalam volume pembayaran dan punya sekitar 30 ribu akun perdagangan aktif. “Tidak seperti yang diadopsi, tetapi melakukan sesuatu yang inovatif di sekitar pembayarannya,” sambung Pair lebih lanjut.
Perusahaan besar seperti AT&T dan Microsoft juga menggunakan BitPay untuk memungkinkan pelanggan melakukan transaksi cryptocurrency. Sementara BitPay terkenal untuk menerima pembayaran online Bitcoin (BTC), Bitcoin Cash (BCH) dan Ether (ETH). Pair juga telah memperhatikan bahwa pelanggan di toko meminta cyrptocurrency berbeda untuk digunakan transaksi.
Baru-baru ini, Platform BitPay menambahkan dukungan untuk XRP, sebagaimana cryptocurrency yang digunakan oleh jaringan pembayaran Ripple. Pedagang Bitpay sekarang pun menerima XRP tanpa integrasi tambahan. “Kami terus menerus ditanyai tentang XRP dan sejumlah obat penstabil. Pelanggan kami lebih suka bahwa kami mendukung semua cryptocurrency, tetapi kami harus membuat pilihan,” ujar Pair.
BitPay juga mendukung tiga stablecoin yang dipatok pada Dolar AS – Dolar AS Coin (USDC), Dolar Gemini (GUSD) dan Paxos Standard Token (PAX). Tapi walau bagaimanapun, platform telah dikritik karena tidak mendukung Tether (USDT) yang merupakan stablecoin dengan volume perdagangan terbesar. Pair menjelaskan bahwa BitPay melihat permintaan yang kuat untuk Tether.
Selain itu, tercatat bahwa sepakulasi di sekitar Tether saat ini telah membuat perusahaan ragu untuk menambahkannya. Pair juga mempertimbangkan Lighting Network untuk ditambahkan ke platform. Lighting Network akan menambahkan lapisan tambahan ke blockchain Bitcoin. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat saluran pembayaran antara dua pihak di lapisan tambahan.
Ini memastikan transaksi yang hampir instan dengan biaya rendah atau bahkan tidak ada sama sekali. “Seluruh ide dari Lightning Network adalah memungkinkan untuk pembayaran yang terjadi dari Blockchain sehingga mereka tidak memakan ruang dan penyimpanan. Mereka dibiarkan mencapai skalabilitas yang lebih tinggi,” jelas Pair.
Author: Randy Ntenk
Freelance writers