Sebuah perusahaan provider asal Austria, A1 Telekom Austria Group, melakukan terobosan baru dalam proses pembayaran dari pelanggan. Kebijakan ini nantinya akan diberlakukan kepada seluruh retailer yang menjual jasa A1 Telekom Austria Group.
Terobosan baru yang dimaksud adalah menyediakan layanan pembayaran dari pelanggan ke retailer dengan menggunakan cryptocurrency, salah satunya termasuk bitcoin.
A1 Telekom Austria Group sendiri merupakan penyedia layanan digital dan solusi komunikasi terkemuka di Eropa Tengah dan Eropa Timur. Saham A1 Telekom sudah terdaftar di Bursa Efek Wina.
Perusahaan asal Austria tersebut memiliki sekitar 25 juta pelanggan dan lebih dari 18 ribu karyawan yang tersebar di tujuh negara. Negara-negara yang sudah terdapat pelayanan jasa A1 Telekom adalah Austria, Bulgaria, Kroasia, Belarusia, Slovenia, Makedonia Utara, dan Serbia.
A1 Telekom Austria Group mengumumkan terobosan baru tersebut pada Senin (27/7/2020) waktu setempat. Perusahaan telekomunikasi tersebut mulai hari itu mendukung pembayaran menggunakan mata uang kripto.
“Sampai sekarang, pembayaran A1 menerima mata uang digital untuk pembayaran tanpa uang tunai,” ucap perwakilan A1 Telekom seperti dilansir dari News Bitcoin.
Sebelumnya, sempat ada kekhawatiran bahwa setiap retailer harus memiliki pengetahuan tentang cryptocurrency. Akan tetapi, pihak A1 Telekom mengklarifikasi bahwa setiap retailer tidak perlu mempunyai pengetahuan tentang mata uang kripto.
Hal tersebut dikarenakan setiap transaksi mata uang kripto akan langsung dikonversi menjadi euro saat melakukan pembayaran.
“Ini menghilangkan nilai tukar atau risiko mata uang. Pembayaran dengan mata uang digital, seperti bitcoin, ethereum, atau dash dikonversi menjadi euro secara real time di meja kas,” tutur perwakilan A1 Telekom Austria Group.
Terobosan pembayaran menggunakan mata uang kripto ini menambah opsi pembayaran menggunakan uang digital. Sebelumnya, A1 Telekom sudah menyediakan pembayaran menggunakan Maestro, kartu kredit, dan Alipay.
Untuk meluncurkan layanan pembayaran menggunakan mata uang kripto tersebut, A1 Telekom menggandeng tiga perusahaan. Ketiga perusahaan tersebut adalah Ingenico, Concardis, dan Salamantex.
Ingenico adalah perusahaan terkemukan di dunia yang digandeng untuk menyediakan terminal pembayaran mata uang kripto. Concardis adalah perusahaan yang digandeng untuk membuat perangkat lunak pembayaran untuk pembayaran kartu. Sementara itu, Salamantex adalah perusahaan fintech di Austria yang memiliki spesialisasi pembayaran dalam hal teknis penerimaan mata uang kripto.
Pihak Salamantex, yang digandeng oleh A1 Telekom Austria Group, sendiri memberikan keterangan bahwa integrasi perangkat lunak yang dilakukan dalam sistem pembayaran A1 Telekom memiliki spesifikasi mumpuni.
Nantinya, 2500 retailer mampu menerima mata uang kripto dengan menggunakan perangkat lunak yang sudah diintegrasikan tersebut. Proses peluncuran sistem pembayaran mata uang kripto ini merupakan kelanjutan dari program percontohan yang dilakukan A1 Telekom kepada beberapa toko tertentu pada Agustus lalu.
(*)