Adanya penurunan pasar baru-baru ini membuat perusahaan pemberi pinjaman Crypto memberikan tanggapan yang mana para klien dari perusahaan tersebut akan segera melihat perubahan yang terjadi. Dalam hal ini perubahan yang dimaksud adalah dimana per tanggal 1 April mendatang, perusahaan peminjam Crypto BlockFi akan menaikkan suku bunga pada Ether (ETH) dan Bitcoin (BTC). Jadi menurut CEO perusahaan tersebut yaitu Zac Prince, para pengguna BlockFi yang saat ini memiliki BTC antara 0-5 akan mendapatkan hasil persentase tahunan (APY) 6%, sementara bagi pengguna yang memiliki 500 ETH akan mendapatkan APY 4,5%. Berbeda dengan Stablecoin seperti Gemini Dollar (GUSD) dan USD Coin (USDC) akan tetap mempertahankan suku bunga APY 8,6%.
Mengetahui kabar ini tentunya memunculkan pertanyaan “mengapa suku bunga berubah saat ini?”. Jawabannya adalah dengan adanya crash Bitcoin yang baru-baru ini terjadi akibat adanya pembatasan dari virus Korona yang mana sangat mempengaruhi pasar, sehingga dari pihak BlockFi sendiri memberikan laporan bahwa likuiditas nya juga sangat terbatas. Namun perusahaan peminjam Crypto BlockFi tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan melikuidasi agunan pinjaman klien di bawah harga 4.500 USD, walaupun pasar berada di posisi terendah yaitu 3.800 USD. Sehingga dari situlah keputusan untuk menaikkan suku bunga terjadi dan tidak terduga, di saat kondisi sedang mempertimbangkan bagaimana lembaga keuangan tradisional bereaksi terhadap perubahan yang terjadi di pasar ini.
Namun Zac Prince melihat adanya harapan dan optimisme di pasar crypto, dimana terdapat laporan bahwa BlockFi sendiri telah mempertahankan ‘kinerja sempurnanya’ dengan ‘nol kerugian’. Jadi neraca dari perusahaan peminjam Crypto BlockFi menjadi lebih kuat dari sebelumnya, dan pergeseran dalam pasar pinjaman institusional telah menciptakan peluang yang memperluas margin perusahaan tersebut.
Setelah melaporkan hal tersebut, kemudian CEO dari BlockFi menjelaskan bagaimana perusahaannya tersebut telah memproses jumlah dan volume setoran serta penarikan harian dan menjadi yang terbesar dalam sejarah platform. Jadi sebagai hasil dari upaya tim BlockFi tersebut ditunjukkan dengan terjadinya puluhan juta volume perdagangan yang terus berlanjut tanpa adanya gangguan.
“Ketika ekonomi global melemahkan sejumlah tantangan (termasuk pandemi virus Korona), harus yakin bahwa di BlockFi akan tetap menjadi sumber likuiditas yang stabil. Dan perusahaan ini pun akan sambil terus memberikan solusi manajemen kekayaan terbaik di kelasnya untuk para klien nya dan juga pasar Cryptocurrency yang lebih luas.”
Dalam menghadapi tantangan yang ada ternyata terdapat investor terkemuka yang berada di belakang perusahaan peminjam Crypto BlockFi untuk membantunya. Investor terkemuka atau besar tersebut termasuk Morgan Creek Digital, Winklevoss Capital dan Arrington XRP Capital. Sehingga dengan adanya peran tersebut BlockFi mengumpulkan 30 juta USD dalam putaran pendanaan Seri B pada bulan Februari lalu, dan membuat total dana BlockFi meningkat menjadi lebih dari 100 juta USD sejak didirikannya pada tahun 2018. Jadi platform BlockFi saat ini menawarkan lebih dari 650 juta USD aset digital.
Author: Redaksi Media
Cryptocurrency Media