Kanalcoin.com – Dalam sebuah wawancara, pengusaha internet Kim Dotcom menyampaikan perbedaan yang mendasar antara bitcoin cash (BCH) dan bitcoin (BTC). Kim menyebut BCH lebih cocok untuk menjadi alat pembayaran, sementara BTC sebagai alat investasi.
Kim Dotcom sendiri merupakan pengusaha internet yang pernah mendirikan sebuah situs raksasa untuk menyimpan data-data digital besar bernama Megaupload. Kim pernah bermasalah dengan pemerintah Amerika Serikat karena permasalahan terkait hak cipta.
Pada 2012, situs Megaupload milik Kim dibubarkan karena dinilai telah mengunggah musik, film, dan aplikasi secara ilegal di situs miliknya. Kim dan ketiga direkturnya pun menjalani persidangan di Selandia Baru dan sempat akan diekstradisi ke Amerika Serikat.
Kini, Kim dikenal sebagai salah satu pendukung berat dari mata uang kripto, khususnya bitcoin dan bitcoin cash. Dalam cuitannya di Twitter baru-baru ini, Kim menyampaikan dukungannya terhadap bitcoin cash.
Bahkan, pengusaha internet kelahiran Jerman itu menyebut harga BCH akan naik hingga 867 persen pada 2021 mendatang. Dengan demikian, harga dari BCH mampu mencapai $ 3 ribu per koinnya. Akan tetapi, Kim lebih menyarankan masyarakat untuk menggunakan BCH sebagai alat pembayaran atau transaksi dibandingkan dengan aset investasi jangka panjang.
Selain itu, Kim juga akan membuat platform blockchain monetisasi konten peer-to-peer miliknya yang bernama K.im untuk mendukung BCH sebagai token yang dibayarkan kepada para penggunanya.
Pria yang terlahir dengan nama Kim Schmitz ini juga menyebut kalau saat ini sudah semakin banyak vendor yang mau menerima BCH. Selain itu, tingkat adopsi mata uang kripto oleh para pengguna internet juga dia prediksi akan semakin meningkat di masa depan nanti. Hal itu disampaikan Kim saat menanggapi pernyataan dari influencer bitcoin, Tone Vays.
“Pemenang dalam perlombaan mata uang kripto akan ditentukan oleh vendor dan pengguna,” ucap Kim seperti dilansir Kanalcoin.com dari Cointelegraph.
Kim mengungkapkan kalau vendor yang menggunakan mata uang kripto saat ini cenderung menginginkan biaya yang rendah, transaksi cepat, keamanan tinggi, dan kemudahan pengguna. Jadi, hal-hal itu yang harus diperhatikan para pengembang cryptocurrency.
“Apa yang diinginkan vendor dan pengguna? Biaya rendah, transaksi cepat, keamanan tinggi, dan kemudahan pengguna. Vendor dan pengguna tidak akan mendengar atau peduli dengan histeria suku di cryptoverse,” tutur pria kelahiran Jerman tersebut.
Pernyataan yang dikeluarkan Kim itu rupanya juga berupaya untuk menanggapi pernyataan dari pendukung BCH, Roger Ver, yang menyebut kalau token BCH saat ini tengah diperdagangkan ‘dengan harga $ 6 ribu tiap koinnya’.
Di sisi lain, harga bitcoin cash saat Kim Dotcom menyampaikan pernyataannya tersebut adalah sebesar $ 309,98 per koinnya. Nilai tersebut naik sebesar 19,5 persen dari pekan sebelumnya.
(*)