Kanalcoin.com – Komisioner dari Komisi Bursa dan Sekuritas Amerika Serikat (SEC), Hester Peirce, yakin bahwa pemerintah Amerika Serikat tak akan mampu melarang bitcoin.
Salah satu alasan terkuatnya adalah bahwa akan sangat sulit melarang sesuatu yang peredarannya melalui teknologi peer-to-peer. Sementara bitcoin saat ini dikenal sebagai salah satu teknologi investasi dan keuangan yang berprinsip peer-to-peer.
Heister Peirce pun mengungkapkan bahwa ia merasa kepala SEC yang baru akan membawa perubahan baik karena ia memiliki pengetahuan yang luas mengenai Bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Dalam komunitas kripto, Peirce kerap dipanggil sebagai crypto mom atau ibu kripto karena reputasinya yang menjadi pendukung berat mata uang kripto.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox Business yang dikutip Kanalcoin.com dari News.Bitcoin.com pada Kamis (22/4/2021), Peirce menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan pemerintahan Joe Biden dapat melarang peredaran Bitcoin.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, peraturan baru mengenai mata uang kripto kini tengah digodok dan menyebabkan banyak investor khawatir jika pemerintah Amerika Serikat akan melarang mata uang kripto, termasuk bitcoin.
Beberapa ahli telah memperingatkan bahwa bisa saja pemerintah melarang bitcoin jika hal tersebut menjadi ancaman bagi sistem keuangan negara.
Sebagai pendukung bitcoin, Peirce telah berusaha mengadvokasi SEC untuk menyetujui exchange-traded funds (ETF) atau dana yang diperdagangkan di bursa dalam bitcoin.
“Menurut saya, sangatlah sulit untuk melarang sesuatu yang merupakan teknologi peer-to-peer. Sepertinya tujuannya, seperti halnya teknologi yang lain, adalah untuk melarang orang-orang dari menyalahgunakannya,” terang Peirce menyoal pelarangan Bitcoin.
Tak hanya itu, Peirce juga pernah menyatakan bahwa pemerintah akan terlihat bodoh jika ingin melarang bitcoin, rasanya seperti ingin menutup keseluruhan internet.
Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka khawatir Bitcoin akan disalahgunakan dalam kegiatan-kegiatan terlarang.
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen, telah berulang kali menyatakan bahwa mata uang kripto sebagian besar digunakan untuk pembiayaan ilegal.
Yellen juga mengungkapkan bahwa Departemen Keuangan akan bekerja dengan regulator lain untuk membuat peraturan baru yang lebih layak untuk mata uang kripto.
Regulasi tentang mata uang kriptoini nantinya akan berasal dari Departemen Keuangan, sementara SEC tengah menunggu arahan yang lebih luas mengenai peraturan baru tersebut.
Kepala SEC yang baru, Gary Gensler, dikenal memiliki wawasan yang mendalam tentang bitcoin dan mata uang kripto. Selain itu,dia juga mengajar tentang teknologi yang berhubungan dengan blockchain di MIT (Massachusetts Institute of Technology).
Sebelum menjadi kepala SEC, Gensler merupakan kepala dari Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka(CFTC).
Dengan pengalamannya ini, Gensler diharapkan dapat memberi sumbangsih besar dalam regulasi mata uang kriptoyang baru.
Baru minggu lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat telah mengesahkan rancangan undang-undang yang mengamanatkan bahwa SEC dan CFTC bekerja sama untuk berfokus pada aset digital.
Lantas apakah tahun ini SEC akan dapat menyetujui adanya ETF?
Peirce menyatakan, “Dengan kepala yang baru, kami akan dapat melihat dengan perspektif yang segar pada beberapa alasan mengapa kami menolak produk yang diperdagangkan di bursa Bitcoin pada masa lalu.”
“Terus terang, kita sudah tertinggal dari Kanada sekarang. Mereka tak hanya memiliki produk yang diperdagangkan di bursa Bitcoin, tapi mereka juga memiliki produk dari Ether,” tutupnya.
(*)