Kabar baik datang dari Italia. Negara yang baru-baru ini menjadi tempat penyebaran virus corona yang memakan korban jiwa paling banyak di dunia ini, kini telah mendapatkan akses yang lebih mudah dalam melakukan pembelian aset kripto, terkhusus Bitcoin.
Lockdown yang sudah dilakukan dalam beberapa waktu terakhir membuat siapa pun mengalami kesulitan untuk sekadar beraktivitas. Hal inilah yang membuat sebuah perusahaan bank digital, Hype, meluncurkan inovasi untuk memudahkan masyarakat Italia dalam bertransaksi Bitcoin. Baik itu membeli, menjual maupun sekadar untuk menyimpannya.
Hype merupakan platform bank digital yang sudah terbukti kredibilitasnya. Diluncurkan pada tahun 2015, Hype dibuat oleh bank lokal Italia, Banca Sella. Tujuan dari platform ini mendukung transaksi dengan cryptocurrency adalah untuk menghindari terjadinya krisis finansial di Italia akibat wabah corona yang terjadi.
Hal ini dianggap efektif karena memungkinkan warga Italia untuk tidak keluar rumah meskipun harus beraktivitas seperti hari biasa. Selain itu, dengan adanya platform digital bank, Hype, yang memungkinkan para pengguna untuk melakukan pembelian atau menjual aset kriptonya, membuat warga Italia masih bisa mendapatkan penghasilan.
Untuk masalah keamanan, tentu tidak perlu diragukan lagi. Mengingat platform ini diluncurkan oleh bank ternama dari negara tersebut. Pihak bank pun hanya berperan sebagai perantara atau pihak ketiga saja.
Bagi warga yang menggunakan platform ini untuk bertransaksi menggunakan Bitcoin, mereka hanya akan disarankan untuk menautkan wallet-nya dengan akun Hype yang digunakan.
Selain itu dari sisi regulasinya sendiri, pihak Hype memberikan batasan terhadap pengguna yang melakukan transaksi pembelian atau penjualan aset kriptonya. Bagi mereka yang sering bertransaksi Bitcoin mau tidak mau harus melakukan upgrade pada akun Hype yang mereka miliki.
Setidaknya terdapat 3 jenis akun Hype yang tersedia. Mulai dari Starter, Plus dan Premium. Meski jumlah transaksi di setiap jenis akun dibatasi tiap harinya. Siapa sangka platform ini sudah banyak digunakan oleh warga di Italia. Sebanyak lebih dari 1,2 juta orang betransaksi menggunakan platform Hype sebagai perantaranya.
Keberadaan platform Hype ini dianggap menjadi sarana penyelamat yang memudahkan siapapun untuk bertransaksi dengan lebih mudah tanpa harus keluar dari rumah. Selain itu, perlahan cryptocurrency pun mulai mendapatkan tempat di hati para warga Itali.
Sejak virus corona mewabah di berbagai penjuru dunia. Pamor alat pembayaran digital kini mulai perlahan naik, tak terkecuali bagi cryptocurrency dan Bitcoin sendiri. Meski sempat mengalami penurunan harga, Bitcoin kini menunjukkan kemampuannya dalam bertahan di tengah-tengah suasana ekonomi global yang kacau.
Dikabarkan banyak saham dan harga emas mengalami penurunan, sedangkan Bitcoin justru menembus hingga $6,000 pada minggu ini.
