OCC Usulkan Regulasi soal Bank Hentikan Blacklist kepada Cryptocurrency

OCC Usulkan Regulasi soal Bank

Share :

Regulator keuangan Amerika Serikat atau lebih tepatnya Kantor Pengawas Mata Uang (OCC) kabarnya akan mengusulkan peraturan baru terkait hubungan antara bank dan mata uang kripto. Kabarnya, OCC berusaha untuk mencari dukungan publik soal regulasi tertentu.

Regulasi yang dimaksud adalah menghentikan seluruh bank di Amerika Serikat untuk menghentikan proses blacklisting kepada seluruh mata uang kripto yang ada di Amerika Serikat. Hal tersebut disampaikan oleh Pengawas Keuangan dari OCC, Brian Brooks.

Brooks berupaya untuk membuat sebuah aturan yang berupaya untuk menghentikan pemboikotan menyeluruh terhadap mata uang kripto di seluruh sektor industri di Amerika Serikat. Brooks beralasan bahwa hal tersebut selalu berhubungan dengan alasan politis.

Selain itu, pernyataan yang disampaikan oleh OCC tersebut juga menunjuk pada isu-isu politik yang secara sistematisk layanannya ditolak oleh bank yang ada saat ini. Layanan tersebut termasuk kasus perusahaan minyak dan gas di Alaska serta Planned Parenthood.

Menurut Brooks, industri perbankan yang ada di Amerika Serikat saat ini seolah dipolitisasi oleh sekelompok orang tertentu, baik yang nonpartisan maupun partisan.

“Hal-hal ini tidak partisan secara politis, tetapi ada semua jenis upaya yang kami lihat untuk mempersenjatai sistem perbankan secara politis,” ucap Brooks, dikutip Kanalcoin.com dari Cointelegraph.

“Ada politisasi industri perbankan yang berpotensi menjadi sangat berbahaya,” imbuh Brooks.

Brooks juga menekankan bahwa mata uang kripto di Amerika Serikat bukan dianggap sebagai sesuatu yang ilegal. Akan tetapi, Brooks tetap sepakat untuk membuat peraturan yang ketat terhadap mata uang kripto yang beredar selama ini.

Selain itu, Brooks juga mendesak agar peraturan yang mengatur soal hubungan antara bank dan mata uang kripto bisa terjalin dengan baik.

“Tidak ada tempat di Amerika Serikat yang menganggap mata uang kripto itu ilegal. Akan tetapi, ada persyaratan perizinan yang berbeda untuk perusahaan yang terlibat dengan bisnis mata uang kripto,” kata Brooks.

“Jadi, jelas jika bank melakukan salah satu bisnis tersebut, salah satu hal yang bank akan lihat sebagai bagian dari bisnisnya adalah apakah bursa itu atau bisnis lain memiliki perizinan yang relevan dari pemerintah negara bagian yang bersangkutan,” tutur Brooks menambahkan.

Dengan usulan peraturan tersebut, bank tidak akan bisa melakukan kebijakan blacklist kepada mata uang kripto dalam beberapa bisnis tertentu.

Hampir seluruh bank di Amerika Serikat memang dikenal tidak mau mengambil resiko untuk menerima mata uang kripto. Hal itu dikarenakan regulasi yang tidak pasti soal mata uang kripto hampir di setiap negara di seluruh dunia.

Sementara itu, Brooks memang dikenal sebagai salah satu tokoh yang pro dengan mata uang kripto. Brooks pernah bergabung dalam tim hukum Coinbase. Selain iu, Brooks juga pernah memimpin OCC pada Mei dan mempelopori sejumlah inisiatif mediasi antara industri perbankan dan mata uang kripto.

(*)

Redaksi Media
Author: Redaksi Media

Cryptocurrency Media

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments