Kanalcoin.com – Perusahaan produsen perangkat keras game, Nvidia, mengisyaratkan kalau mereka akan kembali membuka lini produksi kartu grafis khusus untuk mata uang kripto. Hal tersebut disampaikan menyusul habisnya stok produk mereka yang bernama RTX 3000.
Kepala Bidang Keuangan Nvidia, Colette Kress, mengatakan kalau perusahaannya bisa saja kembali memproduksi kartu grafis yang dikhususkan untuk penambangan. Hal tersebut akan dilakukan oleh Nvidia jika ada permintaan dari penambang mata uang kripto.
Sebelumnya, Nvidia sempat memproduksi kartu grafis untuk game bernama RTX 3000. Rupanya, kartu tersebut sangat laku dan bahkan kehabisan stok karena permintaan yang sangat tinggi dari para gamer hingga saat ini.
Akan tetapi, ada fakta yang cukup mengejutkan di balik habisnya stok RTX 3000 tersebut. Rupanya, sebagian kecil permintaan yang ada pada produksi RTX 3000 adalah berasal dari para penambang mata uang kripto.
Kartu grafis RTX 3000 milik Nvidia sendiri memang bisa dimodifikasi untuk digunakan sebagai perangkat pada proses penambangan mata uang kripto. Namun, Kress menyampaikan kalau pihak Nvidia tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah permintaan RTX 3000 yang datang dari para penambang mata uang kripto.
Kress mengaku kalau dirinya sempat tidak percaya kalau RTX 3000 rupanya diminati oleh para penambang mata uang kripto. Hal tersebut juga diikuti dengan laporan yang menyampaikan kalau ada beberapa penambang Ethereum (ETH) membangun rig dengan struktur dari 78 kartu grafis Geforce RTX 3080 Nvidia.
Bahkan, penambang yang menggunakan kartu grafis Geforce RTX 3080 Nvidia itu mampu meraup keuntungan bersih mencapai angka $122 ribu atau sekitar Rp1,73 miliar per tahun.
Oleh karena itu, Kress menyampaikan kalau Nvidia bisa saja membuka kembali lini produk CMP milik mereka, jika permintaan dari para penambang mata uang kripto tinggi. CMP sendiri merupakan kartu grafis yang khusus dibuat oleh Nvidia untuk proses penambangan mata uang kripto.
Dilansir Kanalcoin.com dari Cointelegraph, Kress menyampaikan pada para investor pada Konferensi Tahunan JP Morgan Tech/Auto Forum ke-19 pada 12 Januari lalu kalau Nvidia bisa memproduksi lebih banyak kartu grafis khusus untuk mata uang kripto.
“Jadi, secara ringkas, jika permintaan kripto dimulai atau jika kita melihat jumlah yang berarti, kita juga dapat menggunakan kesempatan itu untuk memulai kembali lini produk CMP untuk mengatasi permintaan penambangan yang sedang berlangsung,” kata Kress.
Kress menyebut kalau produksi kartu grafis khusus penambangan mata uang kripto memang merupakan salah satu lini produksi yang mampu mendorong pertumbuhan pasar Nvidia di masa lalu. Oleh karena itu, Nvidia tidak akan segan-segan untuk mempertimbangkannya, jika memang menguntungkan.
“Iya. Jadi, cryptocurrency itu menarik. Jadi GPU, seperti yang Anda ketahui, telah dapat diprogram selama bertahun-tahun, dan memungkinkan kemampuan yang terus ditemukan untuk aplikasi baru untuk menggunakan keseluruhan GPU, dan itu telah mendorong pertumbuhan kami secara keseluruhan di pasar. Penambangan Cryptocurrency adalah salah satu dari aplikasi tersebut,” tutur Kress.
(*)