Kanalcoin.com – Kabar terbaru datang dari layanan pembayaran terbesar di dunia, PayPal. Kabar tersebut berkaitan dengan terobosan PayPal yang telah menyediakan layanan perdagangan mata uang kripto di platform mereka saat ini.
Menurut laporan Cointelegraph yang dikutip Kanalcoin.com, PayPal mengeluarkan keputusan itu pada Rabu (28/7/2021) waktu setempat. Saat itu, PayPal memberikan laporan pendapatan kuartal kedua perusahaan kepada publik.
Dalam laporan tersebut, PayPal nampak mendapatkan keuntungan dan layanan perdagangan mata uang kripto milik mereka beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Kondisi tersebut membuat CEO PayPal, Dan Schulman, berencana untuk melakukan ekspansi.
Target ekspansi PayPal kali ini bahkan tidak tanggung-tanggung, yakni Inggris Raya. Schulman mengaku senang dengan kondisi yang dirasakan PayPal saat ini. Oleh karena itu, mereka berencana untuk melakukan ekspansi layanan perdagangan crypto mereka pada bulan depan.
“Ya, kami sangat senang dengan momentum yang kami lihat di crypto. Kami akan meluncurkan, semoga, bahkan bulan depan di Inggris, membuka perdagangan di sana,” ucap Schulman.
Demi memperbaiki kualitas pelayanan mereka, PayPal telah merilis sejumlah fungsi dan fitur baru dalam layanan perdagangan mata uang kripto yang mereka terbitkan. Salah satunya adalah meningkatkan batas pembelian crypto dalam seminggu menjadi $100 ribu sejak 15 Juli 2021 lalu.
Tak hanya, PayPal juga melakukan integrasi perbankan terbuka sehingga mampu mempercepat transaksi yang ada. Inovasi tersebut dilakukan agar layanan perdagangan kripto milik Paypal bisa terhubung dengan Paypal’s Automatic Clearing House (ACH).
ACH sendiri merupakan layanan pembayaran yang memungkinkan para penerbit mata uang kripto mengumpulkan pembayaran secara elektroni dari pelanggan mereka dengan bisa mendebit langsung dari rekening giro atau tabungan milik mereka.
Tak hanya itu, anak perusahaan PayPal yang mengurusi layanan perdagangan mata uang kripto, Venmo, mengalami pertumbuhan sebesa 183 persen dari tahun ke tahun. Pada pertengah April lalu, Venmo bahkan mampu meluncurkan layanan trading mata uang kripto kepada 70 juta pengguna di seluruh dunia.
Selain memperbaiki fungsi yang dimiliki oleh lembaga perdagangan mata uang kripto milik mereka, PayPal berencana untuk bekerja sama dengan perusahaan DeFi. Nantinya, layanan perdagangan cryptocurrency yang diluncurkan di Inggris akan terintegrasi dengan DeFi.
Sehingga, teknologi crypto yang mereka tawarkan akan semakin canggih dan maju. Sampai saat ini, lembaga DeFi ternama di dunia, Uniswap, dikabarkan sudah melakukan pembicaraan dengan PayPal terkait kerja sama tersebut. Akan tetapi, PayPal tidak menutup kemungkinan untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan DeFi lainnya.
Sementara itu, Schulman mengaku kalau PayPal saat ini tengah melakukan riset tentang generasi selanjutnya pada teknologi keuangan. Bahkan, PayPal sempat terpikirkan untuk menggabungkan kontrak pintar dengan aplikasi terdesentralisasi dalam satu platform.
“Bagaimana kita bisa menggunakan kontrak pintar dengan lebih efisien? Bagaimana kita bisa mendigitalkan aset dan membukanya kepada konsumen yang mungkin belum pernah mengaksesnya sebelumnya? Ada beberapa aplikasi DeFi yang menarik juga. Jadi kami bekerja sangat keras,” ujar Schulman.
(*)