MoHAP UEA Luncurkan Data Kesehatan Berbasis Blockchain

Data Kesehatan Berbasis Blockchain

Share :

Kementerian Kesehatan dan Pencegahan (MoHAP) UEA bersama dengan Kementerian Urusan Kepresidenan, Dubai Healthcare City dan otoritas terkait lainnya telah meluncurkan platform penyimpanan data kesehatan berbasis blockchain. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan efisiensi MoHAP dan otoritas layanan kesehatan pintar lainnya. Ini akan membantu penggunanya untuk menyederhanakan pencarian fasilitas kesehatan dan tenaga medis berlisensi serta menganalisis rantai pasokan obat-obatan.

Platform blockchain penyimpanan data baru akan membantu mengamankan basis data yang tidak dapat diubah, didesentralisasi dan dienkripsi dengan perlindungan keamanan tinggi untuk memverifikasi validitas dan keandalan data. Sesuai rencana kementerian untuk memperkenalkan kecerdasan buatan (AI) ke dalam layanan kesehatan, platform ini juga akan berisi fungsionalitas AI.

UAE telah mengambil inisiatif dalam teknologi blockchain. “Proyek-proyek berbasis AI akan memainkan peran kunci dalam meningkatkan kemampuan layanan perawatan kesehatan dan memberikan solusi medis ceradas, sesuai dengan UEA Centennial 2071 dan strategi kecerdasan buatannya,” kata Dr Hussein Al Amiri, Asisten Wakil Menteri Luar Negeri Kebijakan dan Lisensi Kesehatan Publik.

Pada awal bulan ini, bahwa 80 persen entitas pemerintah di UEA telah mulai menggunakan blockchain. Dalam beberapa bulan terakhir, Departemen Pembangunan Ekonomi di Dubai telah mengumumkan langkahnya ke platform registri bisnis terpadu berbasis blockchain untuk meningkatkan kemudahan melakukan bisnis di Dubai. Hal ini memungkinkan penerbit lisensi untuk mengelola lisensi perdagangan dan registrasi perusahaannya.

Data menjadi terdesentralisasi, aman, transparan dan efisien dikelola. Sektor kesehatan dapat memperoleh manfaat luar biasa dari teknologi blockchain. Namun ada beberapa tantangan di depannya seperti bagaimana adaptasi dengan dunia nyata ketika datang ke regulasi, privasi, bisnis dan hubungan penyedia serta pasian untuk perawatan kesehatan.

2020 Jadi Tahunnya Perusahaan Blockchain

Sementara itu, banyak sudut sektor blockchan yang nampak yakin bahwa perusahaannya akan bergegas merangkul teknologi di tengah hype-nya ekstrim dari boom ICO. Blockchain disebut-sebut sebagai solusi untuk setiap dan semua masalah bisnis. Buktinya ditemukan kasus penggunaan ini di hampir setiap sektor industri. Maka dari itu wajar untuk mengatakan bahwa teknologi buku besar terdistribusi telah masuk ke dalma beberapa sektor industri terkemuka.

Rantai pasokan dan keuangan adalah dua bidang di mana manfaat dari blockchain dengan cepat menjadi jelas. Contohnya seperti Walmart, Nestle dan Unilever yang sekarang menggunakan solusi Food Trus IBM untuk melacak produk dalam rantai pasokan mereka. Sementara di sektor keuangan, platform perdagangan seperti Bursa Efek Australia dan Hong Kong telah memanfaatkan distribusi aset digital untuk penyelesaian perdangan lebih cepat tanpa mengurangi risiko dari lawannya.

Terlepas dari pencapaian ini, sebagian besar kasus pengguna yang sedang dibahas pada 2017/2018 belum menghasilkan hasil yang awalnya dijanjikan. Adopsi perusahaan lebih lambat dari yang diperkirakan.

Randy Ntenk
Author: Randy Ntenk

Freelance writers

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments