Kanalcoin.com – Ahli strategi komoditas senior Bloomberg, Mike McGlone, menyampaikan kalau bitcoin suatu saat akan bisa menembus harga $50 ribu per tokennya. Hal tersebut terjadi karena minat terhadap emas dikabarkan sudah mulai menurun dari waktu ke waktu.
Mata uang kripto terbesar di dunia saat ini, bitcoin, diperkirakan akan semakin mengganas dari waktu ke waktu. Bahkan, harga bitcoin nantinya diperkirakan akan semakin naik dan membuat emas kalah sebagai aset investasi tertinggi di dunia.
Hal tersebut disampaikan oleh ahli strategi komoditas senior dari Bloomberg, Mike McGlone. McGlone menyampaikan kalau saat ini minat masyarakat terhadap mulai menurun. Bahkan, McGlone percaya kalau volatilitas bitcoin dapat mencapai level emas dan mendorong harganya lebih tinggi pada 2024 mendatang.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Rabu (3/2/2021) waktu setempat, McGlone menjelaskan bahwa bitcoin mendapatkan respons positif yang luar biasa banyak saat menembus harga $30 ribu. Selain itu, adopsi mata uang kripto yang dilakukan oleh berbagai lembaga juga menjadikan bitcoin memiliki potensi patokan untuk menjadi aset cadangan global.
Kondisi tersebut bisa membuat bitcoin yang saat ini sempat menyentuh angka lebh dar $42 ribu akan mencapai titik $50 ribu per token atau bahkan lebih tinggi dari itu.
Laporan tersebut disertai bukti dengan tingginya perpindahan investasi dari emas ke bitcoin oleh sejumlah pihak. Pasalnya, ada percepatan aliran dana ke Grayscale Bitcoin Trusdt (GBTC) dan penurunan total kepemilikan emas di ETF.
Selain itu, laporan itu menunjukkan kalau dana GBTC telah tumbuh dari 1% menjadi 10% dengan adanya aliran emas keluar dari ETF senilai $210 miliar sepanjang 2020.
McGlone menyampaikan kalau beralihnya orang-orang dari emas ke bitcoin merupakan sesuatu yang logis di dunia yang saat ini mengalami kemajuan teknologi.
“Di dunia yang menjadi digital saat ini, logis untuk mengharapkan lebih banyak dana mengalir ke Bitcoin dan menjauh dari logam mulia,” ucap McGlone seperti dilansir Kanalcoin.com dari Cointelegraph.
Bahkan, McGlone saat ini percaya kalau berinvestasi dengan menyisihkan aset pribadi sebesar 5 persen menjadi keputusan yang semakin bijak.
“Tidak adanya kesalahan teknologi yang besar membuat pengalokasi emas yang lama sangat berisiko jika crypto menjadi aset cadangan. Dan Bitcoin yang didapatkan dari 1-5% dari aset yang diinvestasikan terlihat menjadi semakin bijak,” tutur McGlone.
Selain itu, McGlone percaya kalau aset digital memiliki potensi untuk mencapai level resistance 100 kali lipat dari level resistance emas. Saat ini saja level resistance bitcoin ($40.000) terhadap emas ($1.800) adalah sebesar 22 kali lipat.
McGlone menyampaikan kalau bitcoin saat ini berada di jalur yang tepat untuk menyamai tingkat risiko yang dimiliki emas pada 2024 nanti. Namun, McGlone menyebut kalau bitcoin harus mengapresiasi harga dan semakin dewasa.
“Untuk mencapai titik puncak tersebut, Bitcoin mungkin harus mempertahankan apa yang sudah mereka lakukan saat ini, yakni mengapresiasi harga dan semakin dewasa,” tutur McGlone.
(*)