Kanalcoin.com – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, akhirnya mengeluarkan rencana kenaikan pajak dari keuntungan investasi (capital gain) bagi penduduk AS yang berpenghasilan di atas $1 juta. Proposal pengubahan persentase pajak yang ia kemukakan beberapa hari kemarin dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan agenda kebijakan ekonominya.
Pajak yang dikenakan pada orang-orang super kaya di AS tersebut lantas akan dipakai untuk menggratiskan biaya pendidikan, mengembangkan infrastruktur ramah lingkungan, dan meningkatkan fasilitas kesehatan.
Besaran pajak yang sebelumnya berkisar 20 persen akan naik hampir dua kali lipat ke angka 39,6 persen dan apabila pajak tambahan diikutsertakan maka persentasenya menjadi 43,4 persen.
Para ahli mulai menunjukkan kekhawatiran mereka atas dampak yang mungkin meluas ke dunia cryptocurrency setelah para investor menikmati untung besar selama setidaknya setahun terakhir.
Data yang dilansir dari tradingview.com oleh Kanalcoin.com via cointelegraph.com menunjukkan harga bitcoin anjlok dari $50.000 ke $47.500 pada Jumat (23/04/2021). Peristiwa harga bitcoin jatuh sampai di bawah $50 ribu ini adalah yang pertama kalinya terjadi sejak awal Maret lalu. Selain itu, Ether (ETH), sebagai mata uang digital terbesar kedua, merosot nilainya hingga menyentuh angka $2.191 diikuti XRP, Stellar, dan Cardano.
Lebih jauh lagi, terjadi peningkatan transaksi penjualan saham (sell-off) besar-besaran yang dilakukan investor sebelum kenaikan pajak ini diberlakukan. Indeks S&P 500, yaitu indeks acuan yang terdiri 500 saham perusahaan paling berpengaruh di Amerika ditutup melemah dengan penurunan sebesar 1 persen di hari yang sama. Penurunan ini merupakan yang terparah dalam lebih dari sebulan terakhir.
Beberapa investor kenamaan termasuk seorang miliuner pemodal perusahaan bernama Tim Draper mengkritik langkah yang diambil orang nomor satu di Amerika tersebut. Ia mengatakan sebagai imbasnya, investasi di pasar uang digital akan semakin terkekang.
Pernyataan ini didukung penasihat komunikasi Blockchain Association bahwa persentase optimal pajak seharusnya hanya berkisar 28 persen sesuai dengan anggaran kongres.
“Pemberlakuan pajak lebih dari kisaran itu secara tidak langsung memaksa investor untuk menahan aset mereka lebih lama,” ujar penasihat komunikasi Blockchain Association itu melalui Cointelegraph.
Di lain pihak, Brett Cotler, seorang praktisi blockchain mengatakan pendapatan yang didapat dari aset-aset kripto tertentu tidak akan terpengaruh sama sekali oleh kebijakan apa pun.
“Banyak trader kripto yang melakukan trading dengan perputaran cepat di mana keuntungan yang mereka dapat bersifat jangka pendek. Perubahan apa pun dalam pemberlakuan pajak seharusnya tidak berdampak apa-apa. Hal ini berbeda dengan investor yang menahan asetnya hingga lebih dari setahun,” ungkap Cotler.
“Ada banyak cara untuk meminimalisir efek kenaikan pajak capital gain termasuk investasi kripto melalui rekening-rekening yang diuntungkan pajak seperti rekening untuk dana pensiun, rekening tabungan kesehatan, dan lain-lain,” ucap Cloter mengakhiri.
(*)