Masih Berseteru dengan SEC, Ripple Malah Tunjuk Dewan Direksi Baru

Babak Baru SEC dan Ripple

Share :

Kanalcoin.com – Di tengah-tengah perselisihannya dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), Ripple menarik mantan bendahara AS di era Presiden Barack Obama, Rosa Gumatatao Rios, untuk menjadi anggota dewan direksinya. Rosa Rios yang merupakan bendahara AS ke-43 ini menjabat di bawah pemerintahan Obama pada 2009 hingga 2018.

Tak hanya Risa Rios, Ripple juga menarik mantan kepala keuangan di fintech GreenDot dan PayNearMe, Kristina Campbell, untuk menjadi CFO-nya.

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengungkapkan harapannya bahwa Rios dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan berkat pengalamannya di sektor publik maupun swasta. Menurut Garlinghouse, pengalaman tersebut sangatlah penting karena Ripple bekerja untuk menentukan masa depan crypto.

Rios mempunyai pengalaman selama 30 tahun yang berfokus pada pengembangan ekonomi, revitalisasi urban, dan keuangan real estate.Selama manjabat sebagai bendahara AS, ia mengawasi semua aktivitas produksi mata uang dan koin dengan hampir 4.000 karyawan dan anggaran tahunan sebesar $5 miliar.

Bagi Rios, Ripple merupakan salah satu contoh terbaik tentang bagaimana untuk menggunakan mata uang kriptodalam peran yang sah dan subtantif untuk memfasilitasi pembayaran secara global.

“Mata uang kripto adalah barangnya. Ripple adalah caranya,” ungkap Rios seperti dikutip Kanalcoin.com dari Coindesk.

“Saya telah mendedikasikan karier saya untuk inklusi dan pemberdayaan keuangan yang membutuhkan solusi baru dan inovatif untuk proses yang tenang,” kata Rios menambahkan.

Menurut Rios, blockchain dan aset digital akan mendukung sistem keuangan global di masa depan. Mata uang kriptodan Ripple termasuk di dalamnya.

Selain Rios, Ripple juga merekrut Campbell sebagai direktur keuangan mereka. Campbell juga memiliki kontribusi nyata dalam dunia yang digelutinya. Sebagai mantan kepala CFO di fintech seperti GreenDot dan PayNearMe, Campbell dinilai memiliki pengetahuan yang luas dan kemampuan yang tepat untuk sukses membangun tim.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Ripple kini tengah berselisih dengan SEC karena telah merilis mata uang kripto XRP yang diduga belum terdaftar sebagai sekuritas.

Gugatan yang sedang berlangsung membuat sebagian besar komunitas crypto menahan napas melihat harga XRP melonjak puluhan persen dalam sehari ketika mosi baru diajukan.

(*)

Redaksi Media
Author: Redaksi Media

Cryptocurrency Media

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments