Klaim Ovex Sebagai Perusahaan Ilegal, FSCA Minta Maaf

Otoritas Pelaku Sektor Keuangan Afrika Selatan (FSCA)

Share :

Kanalcoin.com – Otoritas Pelaku Sektor Keuangan Afrika Selatan (FSCA) telah melayangkan maaf kepada perusahaan mata uang kripto OVEX yang berbasis di Cape Town, Afrika Selatan. Permintaan maaf itu disampaikan kurang dari 24 jam setelah otoritas tersebut memberi peringatan bahwa perusahaan tidak mengantongi izin hukum.

Permintaan maaf juga diiringi dengan pencabutan surat ilegal pada Jumat (7/5/2021). Awalnya, salah satu pengawas keuangan menyebutkan hasil investigasi yang ditemukan di Ovex mengklaim bahwa perusahaan beroperasi di luar lingkup FSCA.

Ovex merupakan perusahaan yang berspesialisasi dalam layanan mata uang kripto. Karena dinilai tidak mematuhi hukum, FSCA mengeluarkan surat peringatan kepada perusahaan.

Dalam pernyataannya, adapun bunyi surat yang dikeluarkan FSCA menegaskan bahwa Ovex dapat kembali beroperasi.

“Berdasarkan informasi yang diterima oleh Ovex, kami meyakini saat ini Ovex tidak memerlukan lisensi dari FSCA. Pasalnya, aktivitas bisnis Ovex berada di luar yurisdiksi FSC,” bunyi pernyataan media sebagaimana Kanalcoin.com rangkum dari News.Bitcoin.com.

Sementara itu, perubahan FSCA muncul setelah kepala otoritas sektor keuangan, Brandon Topham, membela penanganan awal regulator terhadap masalah Ovex. Topham mengakuperingatan yang dikeluarkan sebelumnya bukan mengklaim Ovex sebagai perusahaan ilegal.

“Peringatan itu dimaksudkan untuk mendesak investor agar berhati-hati saat berurusan dengan Ovex,” ujar Topham.

Namun, jika merujuk laporan yang dikutip News.Bitcoin.com, Direktur Eksekutif FSCA menegaskan regulator telah bertindak tegas. Bahkan, amandemen akan dibuat setelah informasi lebih banyak diperoleh.

Sementara itu, laporan lain juga memuat tanggapan awal Ovex terhadap peringatan yang diterbitkan. Laporan itu menyebutkan perusahaan kecewa lantaran pihak terkait melayangkan peringatan tanpa memberi waktu kepada perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan tidak memiliki waktu untuk menanggapi pernyataan yang dikirimkan.

Dalam pernyataanya, Ovex menegaskan otoritas tampak panik terhadap jalannya perusahaan.

“Pengumuman itu dibuat seolah-olah tanpa proses yang tepat. Kami (Ovex) selalu bertindak patuh. Perusahaan kami pun 100 persen legal dan etis. Kami akan mencari penasihat hukum untuk menindaklanjuti setiap tindakan,” bunyi pernyataan Ovex.

Lebih lanjut, perusahaan pun mengatakan pihaknya telah menghentikan kampanye iklan sampai masalah ini terselesaikan. Perusahaan pun berharap FSCA sepenuhnya dapat mencabut surat edaran tersebut.

Ovex merupakan perusahaan yang bergerak dalam pertukaran aset digital. Perusahaan ini berbasis di Cape Town, Afrika Selatan. Ovex membawa likuiditas ke dalam pasar mata uang kripto di Afrika.

Adapun misi perusahaan adalah menyediakan layanan yang aman, adil, dan transparan. Tujuannya untuk membangun pasar mata uang kripto yang kompetitif, terbuka, dan likuid di kawasan Afrika dan luar negeri.

(*)

Redaksi Media
Author: Redaksi Media

Cryptocurrency Media

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments