Sebuah pernyataan menarik disampaikan oleh salah satu kandidat senat Amerika Serikat, Cynthia Lummis. Lummis sendiri merupakan salah satu kandidat senat dari Partai Republik. Sebelumnya, Lummis merupakan perwakilan dari negara bagian Amerika Serikat, Wyoming.
Lummis menjadi perwakilan wilayah Wyoming selama delapan tahun. Kali ini, Lummis mengajukan diri untuk menjadi senat Amerika Serikat dengan dukungan dari sang presiden, Donald Trump.
Dalam acara tahunan, Wyoming Blockchain Stampede, edisi ketiga, Minggu (27/9/2020), Lummis menyampaikan bahwa dirinya sempat terkejut dengan inovasi yang dimiliki oleh Bitcoin selaku aset digital yang saat ini booming di dunia.
“Selama waktu saya di Kongres, saya pertama kali belajar tentang bitcoin. Saya terkejut dengan betapa inovatifnya bitcoin dengan buku besar publik yang terdesentralisasi dan persediaan tetap,” ucap Lummis, seperti dilansir dari News.Bitcoin.com.
Lummis pernah menjabat sebagai bendahara negara bagian Wyoming. Selama masa jabatannya itu, Lummis mengaku selalu mencari aset investasi yang baik untuk negara bagian Wyoming. Hal tersebut dikarenakan Wyoming memiliki tabungan yang sangat besar.
Bahkan, bendahara negara bagian Wyoming saat ini saja mengelola tabungan yang sangat besar, yakni sekitar 20 miliar dolar Amerika Serikat. Jumlah yang sangat banyak itu didapatkan negara bagian Wyoming dari sumber daya mineral mereka yang melimpah.
Perwakilan Wyoming itu mengaku bahwa dirinya khawatir dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Federal Reserve atau Bank Sentral Amerika Serikat. Menurutnya, negara saat ini cenderung bergantung pada hutang yang menumpuk.
“Saya sudah lama khawatir tentang program pelonggaran kuantitatif Federal Reserve dan jumlah utang yang menjadi sandaran masa depan ekonomi bangsa kita,” kata Lummis.
Sejak Maret 2020, Amerika Serikat tercatat telah menumpuk utang sebanyak 3 triliun dolar Amerika Serikat.
Selain hutang, Lummis mengaku dolar Amerika Serikat saat ini sudah mulai diremehkan sebagai mata uang cadangan dunia. Pasalnya, sudah mulai ada wacana bahwa dolar Amerika Serikat bukan lagi menjadi mata uang cadangan dunia.
“Saya ingin mengatasi hutang Amerika ketika saya pergi ke Senat AS. Tapi saya juga ingin melindungi nilai yang dihasilkan pekerja Amerika melalui kerja mereka. Kami tidak dapat terus merendahkan mata uang kami dan berharap bahwa gaji dan tabungan pekerja Amerika tidak akan terpengaruh,” tutur Lummis.
Lummis mengaku bahwa dirinya memiliki Bitcoin pertamanya pada 2013 lalu karena percaya dengan keistimewaan yang dimiliki oleh Bitcoin. Selain itu, kandidat senat Amerika Serikat itu percaya bahwa Bitcoin mampu menjadi alternatif bagi dolar Amerika Serikat.
“Bitcoin bagi saya telah menunjukkan janji besar dan mungkin naik sebagai penyimpan nilai alternatif yang layak untuk dolar AS baik di tingkat kelembagaan dan tingkat pribadi,” ujar Lummis.
“Saya membeli bitcoin pertama saya pada tahun 2013 karena saya percaya pada kekuatan ekonomi dari kelangkaan dan potensi bitcoin untuk mengatasi beberapa manipulasi dalam sistem keuangan kita… Sekarang saya seorang ‘penipu’ dan saya hodl karena seperti emas saya ingin menjaga nilai relatif kerja saya dari waktu ke waktu,” kata Lummis mengakhiri.