Sebuah kanal gaming dari India bernama Carryislive dikabarkan telah diretas oleh oknum penipuan bitcoin di YouTube. Pemilik kanal Carryislive, Ajey Nagar, mengumumkannya melalui akun Twitter pribadinya dengan meminta tolong kepada YouTube India.
“@YouTubeIndia kanal Carryislive milik saya telah diretas, butuh perbaikan segera,” tulis Nagar dalam akun Twitter pribadinya seperti dilansirdari News Bitcoin.
Kanal Carryislive sendiri merupakan kanal gaming milik Nagar dengan 6,7 juta subscriber. Selain mengelola kanal Carryislive, Nagar juga mengelola kanal lain bernama Carryminati yang memiliki 24,1 juta subscriber di YouTube. Nagar sendiri juga merupakan salah satu YouTuber terkenal di India.
Dalam kanal Nagar, peretas mengunggah dua video yang mempromosikan penipuan giveaway bitcoin dengan salah satu videonya berjudul ‘Penggalanan Dana Amal: Bitcoin, BTC, Ethereum, ETH’.
Selain mengunggah video, peretas juga mencantumkan alamat yang bisa diakses oleh calon korban untuk memberikan bitcoin mereka. Setelah diselidiki, alamat yang dicantumkan oleh peretas merupakan alamat bermasalah yang sudah melakukan penipuan kepada berbagai pihak.
Alamat pada satu video telah dilaporkan menipu para korban dengan menerima 0,0273132 BTC atau 278 dolar Amerika Serikat (4 juta rupiah). Sementara itu, alamat yang lain telah menerima sebesar 0,00017801 BTC atau 2 dolar Amerika Serikat (30 ribu rupiah).
Menariknya, setelah video yang berada dalam kanal tersebut berada pada menit ke-36, video berubah menjadi tampilan penipuan bitcoin berkedok Elon Musk.
Seperti yang sudahpernah diberitakan sebelumnya, ada beberapa kanal YouTube yang mengunggah video mengenai CEO Tesla, Elon Musk, hendak memberikan giveaway bitcoin. Para korban nantinya akan diminta untuk mengirimkan sejumlah bitcoin dengan dijanjikan akan mendapatkan bitcoin dua kali lipat lebih banyak.
Penipuan bitcoin dan Ethereum berkedok Elon Musk tersebut memang sudah berbulan-bulan beredar di YouTube dan belum ditangani dengan tuntas. Takhanya Elon Musk, ada beberapa nama lain yang juga dimanfaatkan untuk kedok penipuan giveaway bitcoin dan Ethereum.
Mereka adalah pendiri Microsoft, Bill Gates, CEO Amazon, Jeff Bezos, pendiri Apple, Steve Wozniak, dan beberapa orang terkenal lainnya. Akan tetapi, penipuan tersebut tidak dilakukan dengan meretas kanal YouTube lainnya.
Bahkan, pihak YouTube dan Google harus menanggung sial karena dilaporkan oleh Steve Wozniak dan selainnya karena diduga bersekongkol dengan para penipu yang videonya menyebar di platform berbagi video terbesar di dunia itu.
Tak hanya YouTube, Twitter juga sempat dihebohkan dengan hal yang sama. Beberapa akun milik badan negara dan orang terkenal sempat mengalami peretasan dan mengunggah informasi penipuan bitcoin tersebut.
Akun-akun besar yang dimaksud adalah akun resmi Apple, akun mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, akun Cash App, akun Google, akun calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, akun artis papan atas, Kanye West, akun mantan Walikota New York City, Mike Bloomberg, dan akun CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffet.
(*)
Author: Redaksi Media
Cryptocurrency Media