Kanalcoin.com – Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, dikabarkan menunjuk seorang pendukung mata uang kripto untuk menjadi pimpinan di Komisi Bursa dan Sekuritas Amerika Serikat pada masa jabatannya nanti. Namun, hal tersebut baru akan terealisasi saat Biden benar-benar menjabat.
Jelang pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat pada Rabu (20/1/2021) waktu setempat, tim kepresidenan dikabarkan telah memilih beberapa orang tambahan untuk mengisi posisi-posisi strategis di dalam pemerintahan Biden.
Salah satu posisi yang dikabarkan juga dicari pelaksananya adalah Ketua Komisi Sekuritas dan Brusa Amerika Serikat atau SEC. Pada Senin (18/1/2021) waktu setempat, tim transisi Biden mengumumkan calon Ketua SEC adalah Gary Gensler.
Pernyataan tersebut sama dengan perkiraan yang disampaikan salah satu media Inggris, Reuters. Menurut laporan Reuters yang berasal dari sumber anonym, Gensler diperkirakan akan dipilih sebagai Ketua SEC di era Biden nanti.
Prediksi dari Reuters tersebut rupanya diamini oleh tim transisi Biden setelah menyampaikan secara resmi kalau Gensler akan menjadi Ketua SEC pada periode pemerintahan Biden.
“Gary Gensler pernah menjabat sebagai ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (CFTC) dari 2009 hingga 2014,” bunyi pernyataan tim transisi Biden seperti dilansir Kanalcoin.com dari Cointelegraph.
Gensler memang pernah menjabat sebagai Ketua CFTC dalam jangka waktu lima tahun. Saat menjabat menjadi Ketua CFTC, Genlser pernah memberlakukan Undang-Undang Dodd-Frank yang baru lahir di pasar komoditas.
Kebijakan tersebut diambil oleh Gensler setelah Amerika Serikat dan dunia sempat mengalami krisis ekonomi pada 2008 silam.
Kendati demikian, Gensler belum bisa dikatakan pasti akan menjadi Ketua SEC pada periode Biden. Pasalnya, keputusan Biden tersebut harus menunggu konfirmasi lebih dulu dari Senat Amerika Serikat. Akan tetapi, melihat pemilu putaran kedua yang akan diadakan di Georgia pada Januari ini, keputusan Biden tersebut bisa jadi akan disetujui karena Partai Demokrat dimungkinkan menang.
Menariknya, pilihan Biden untuk mengangkat Ginsler menjadi Ketua SEC cukup mengundang kegembiraan bagi para pendukung mata uang kripto. Pasalnya, Gensler merupakan pengajar pada kelas crypto di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Gensler dinilai cocok untuk memimpin SEC dikarenakan komisi pengatur saham dan aset investasi tersebut butuh orang yang memiliki pengetahuan luas mengenai industri blockchain dan mata uang kripto.
Dengan demikian, SEC akan mampu membuatkan jalan bagi regulasi dan pedoman yang layak soal mata uang kripto kepada seluruh warga Amerika Serikat. Selain itu, peran SEC sendiri memang sangat penting dalam mengatur bursa dan pasar saham.
Masalah mengenai penawaran koin perdana dalam mata uang kripto (ICO) pun juga diharapkan mampu segera teratasi dengan pengangkatan Gensler sebagai Ketua SEC. Pasalnya, akhir-akhir ini SEC banyak memproses secara hukum ICO yang dianggap melanggar hukum dan illegal.
(*)