Jelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat, CEO Galaxy Digital Sarankan Investasi Bitcoin

CEO Galaxy Digital jelang pemilihan presiden Amerika

Share :

CEO Galaxy Digital, Michael Novogratz, mengeluarkan sebuah pernyataan yang cukup menarik beberapa saat yang lalu. Novogratz, yang dikenal sangat loyal terhadap pasar saham, menyampaikan bahwa saat ini waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam bentuk Bitcoin.

Bahkan, Novogratz menyampaikan bahwa saat ini adalah waktu yang berbahaya bagi para investor untuk berdagang dan bertransaksi di pasar saham. Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan dikarenakan agenda jelang pemilihan presiden Amerika Serikat semakin dekat.

Novogratz memang sempat sangat sensitif terhadap investasi Bitcoin dan emas. Namun, akhir-akhir ini, milarder Amerika Serikat itu menyampaikan bahwa tidak buruk untuk memiliki Bitcoin. Novogratz juga menyampaikan bahwa Bitcoin sedikit lebih baik daripada emas.

Dalam wawancara bersama CNN’s Markets Now, Rabu (23/9/2020) waktu setempat, Novogratz menjelaskan pandangannya tentang investasi terbaik jelang pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan diadakan pada November 2020 mendatang.

Novogratz menyampaikan bahwa saham beberapa perusahaan besar, seperti Nasdaq, Apple, dan Tesla, sangat tinggi. Akan tetapi, dia tidak menutup kemungkinan bahwa ketiga saham tersebut akan memungkinkan untuk turun selama 40 hari mendatang.

Novogratz percaya bahwa volatilitas dan resiko yang dimiliki pasar saham saat ini sangat tinggi. Bahkan, Novogratz yakin Nasdaq dapat dengan mudah turun hingga di bawah 10 ribu dolar Amerika Serikat dan 10 hingga 11 persen dari harga saat ini.

“Saya pikir dalam jangka pendek kita melihat (harga) tinggi di Nasdaq, kita melihat (harga) tinggi di Apple, kita(harga) melihat tinggi di Tesla,” ucap Novogratz, seperti dilansir dari News.Bitcoin.com.

“Saya pikir antara sekarang dan pemilihan, volatilitas tetap tinggi dan risiko diturunkan,” ujar Novogratz melanjutkan.

Oleh karena itu, Novogratz menyebut bahwa saat ini adalah waktu yang berbahaya untuk berinvestasi di pasar saham. Kemenangan Joe Biden, selaku penantang Donald Trump, pun akan sangat berpengaruh pada kondisi pasar saham.


“Saya pikir ini waktu yang sangat berbahaya untuk berada di pasar (saham). Saya telah mengambil banyak risiko dan menunggu untuk titik masuk yang lebih baik, lebih jelas, dan lebih baik…. Saya pikir menjual dolar akan menjadi tren yang berlanjut,” kata Novogratz.

“Akan ada waktu untuk membeli saham lagi tapi saya pikir dengan pemilihan ini secara harfiah 40 hari lagi, jika Biden menang, dia menaikkan pajak dan dia menaikkan pajak capital gain, paling spesifik. Pasar tidak akan mencerna dengan baik.”

”Saya pikir Biden akan menang. Saya kehilangan (saham) Nasdaq, saya kehilangan beberapa (saham) Apple, (dan)saya kehilangan (saham) Tesla,” ucap Novogratz menambahkan.

Novogratz mengaku dirinya untuk saat ini lebih memilih untuk berinvestasi dalam bentuk Bitcoin dibandingkan dalam bentuk emas. Menurut Novogratz, para investor setidaknya harus memiliki portofolio dalam Bitcoin.

“Ya ya. Investor rata-rata harus memiliki 1% hingga 3% dari portofolio mereka dalam bitcoin. Ini adalah ‘pagar’ yang menakjubkan,” ujar Novogratz.

“Saya pikir emas dan bitcoin adalah aset yang sangat mirip. Mengapa saya lebih menyukai bitcoin adalah karena jauh lebih awal dalam siklus adopsi,” ucap Novogratz menambahkan.

(*)

Redaksi Media
Author: Redaksi Media

Cryptocurrency Media

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments