Kanalcoin.com – Menteri Keuangan Amerika Serikat yang baru, Janet Yellen, merencanakan pembuatan regulasi mengenai mata uang kripto. Hal tersebut disampaikan oleh Yellen dalam sidang Senat pada Kamis (21/1/2021) silam.
Janet Yellen telah resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan Amerika Serikat untuk masa pemerintahan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat. Kabar penunjukkan Yellen sebagai Menteri Keuangan Amerika Serikat yang baru sempat membawa kabar buruk bagi para pemilik mata uang kripto.
Hal tersebut dikarenakan Yellen sempat dikenal sebagai tokoh yang kontra dan tidak mendukung penggunaan bitcoin dalam kehidupan masyarakat. Dalam pernyataannya, Yellen sempat menyebut kalau mata uang kripto digunakan untuk pembiayaan aktivitas ilegal.
Bahkan, Yellen menyebut kalau mata uang kripto harus dibatasi penggunaannya agar pencucian uang dan tindak kejahatan tidak terjadi dengan menggunakan media mata uang kripto.
“Mata uang kripto adalah perhatian khusus. Saya pikir banyak yang digunakan, terutama untuk pembiayaan gelap dan saya pikir kita benar-benar perlu memeriksa cara-cara di mana kita dapat membatasi penggunaannya dan memastikan bahwa anti pencucian uang (sic) tidak terjadi melalui saluran tersebut,” ucap Yellen seperti dilansir Kanalcoin.com dari News.Bitcoin.com.
Namun, pada sidang selanjutnya, Yellen akhirnya mengklarifikasi pernyataannya soal mata uang kripto dan aset digital. Komite Keuangan sempat menanyakan kepada Yellen mengenai pandangannya soal mata uang kripto dan aset digital kepada Yellen.
“Dr. Yellen, apa yang Anda lihat sebagai potensi ancaman dan manfaat dari inovasi dan teknologi ini terhadap keamanan nasional AS? Menurut Anda, apakah lebih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan kami memiliki pengamanan dan peraturan yang sesuai untuk digital dan cryptocurrency?” tanya Komite Keuangan kepada Yellen.
Yellen menjawab dengan menyampaikan kalau Pemerintah Amerika Serikat perlu memperhatikan manfaat yang dimiliki mata uang kripto untuk perekonomian negara. Di sisi lain, Yellen juga melihat perlu membatasi potensi kejahatan yang dimunculkan oleh mata uang kripto.
“Saya pikir penting bagi kita untuk mempertimbangkan manfaat mata uang kripto dan aset digital lainnya, dan potensi yang mereka miliki untuk meningkatkan efisiensi sistem keuangan,” kata Yellen.
“Pada saat yang sama, kami tahu bahwa mereka dapat digunakan untuk membiayai terorisme, memfasilitasi pencucian uang, dan mendukung aktivitas jahat yang mengancam kepentingan keamanan nasional AS dan integritas AS dan sistem keuangan internasional,” lanjut Yellen.
Oleh karena itu, Yellen berencana untuk menciptakan regulasi mengenai mata uang kripto yang bisa menguntungkan negara di bidang ekonomi, tetapi juga mencegah munculnya kejahatan yang dilakukan melalui mata uang kripto.
“Saya pikir kita perlu melihat lebih dekat bagaimana mendorong penggunaannya untuk kegiatan yang sah sambil membatasi penggunaannya untuk kegiatan yang memfitnah dan ilegal,” ujar Yellen.
“Jika dikonfirmasi, saya bermaksud untuk bekerja sama dengan Federal Reserve Board dan perbankan federal lainnya serta regulator sekuritas tentang bagaimana menerapkan kerangka regulasi yang efektif untuk inovasi fintech ini dan lainnya,” tutur Yellen mengakhiri.
(*)