Salah satu web browser populer Firefox mengumumkan bahwa mereka akan segera memblokir malware crypto mining secara otomatis. Langkah ini dilakukan sebagai dorongan agar kinerja mereka semakin meningkat dan lebih luas.
Mozilla Foundation yang merupakan organisasi nirlabala di belakang browser open-source ini pada hari Kamis, 30 Agustus 2018, mengatakan akan bernita memblokir pelacak dan praktik yang memang membahayakan lainnya. Untuk beberapa fitur yang akan berfungsi sebagai anti pelacak ini sudah tersedia dalam versi beserta Nightly Firefox.
Tujuannya adalah agar mereka dapat mencegah masukan skrip dari pihak ketiga mengosongkan pengalaman para pengguna. Hal tersebut disampaikan oleh wakil presiden produk Mozilla, Nick Nguyen.
Meminimalisir kejahatan digital dilakukan oleh firefox agar tidak ada hal-hal yang melanggar aturan dan menggunakan crypto untuk hal yang buruk, seperti kegiatan terorisme, penjualan obat terlarang dan yang lainnya. Oleh karena itulah sistem keamanan browser harus dilakukan sebagaimana upaya yang dilakukan oleh Firefox.
Skrip pada umumnya akan disematkan dalam sebuah situs web dan bisa memerintahkan kekuatan komputasi para pengguna tanpa sepengetahuan mereka. Skrip yang membajak daya komputer yang tidak bisa dipakai seseorang untuk melakukan crypto mining juga sudah termasuk ke dalam kategori ini.
“Adanya praktik penipuan yang tidak bisa terlihat sudah mengumpulkan informasi para pengguna yang bisa diidentifikasi atau menurunkan pengalaman para penggunanya menjadi terbilang lebih umum,” Kata Nguyen menambahkan apa yang disampaikannya.
“Misalnya saja, beberapa pelacak yang menggunakan teknik sidik jari pengguna yang sangat memungkinkan mereka untuk bisa melakukan identifikasi penggunanya secara tidak terlihat oleh property mereka. Properti dan penggunakan mana yang tidak bisa mengontrol. Web merupakan tempat yang tidak bersahabat. Oleh sebab itulah, versi firefox pada masa mendatang akan berusaha memblokir praktik-praktik tersebut secara default.”
Sementara itu, versi Nightly Firefox ini juga akan dipakai untuk melakukan uji fungsionalitas pada fitur-fitur yang terbaru. Dan bila memang berhasil, para pengguna bisa melihatnya juga untuk diaktifkan secara default dirilis oleh Firefox 63. Mozilla sendiri akan bergabung dengan pengembangan browser yang lainnya, termasuk juga di dalamnya Opera dan Google akan mencoba untuk melindungi mereka dari para miner yang jahat, yang bisa melambatkan sistem komputasi mereka dalam kondisi yang terburuk.
Opera juga telah menyampaikan pengumumannya yang berhubungan dengan masalah ini pada bulan Januari 2018 lalu. Mereka akan segera meluncurkan versi perlindungan versi smartphone dari browsernya dan bisa aktif secara default. Perusahaan juga sudah memberikan penawaran perlindungan crypto miner pada versi dekstopnya.
Di samping itu, ternyata google juga sudah melakukan pelanggan aplikasi cryptomining apapun dari Play Store. Walaupun memang belum membuat sebuah pernyataan yang resmi mengenai pencekalan skrip yang telah disematkan dalam situs web.