Salah satu bursa crypto terbesar yang ada di India, yaitu Exchange Unocoin, baru saja mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan trading platform terbarunya. Di dalam platform ini, para member bisa melakukan transaksi menggunakan 15 crypto yang berbeda. Pengumuman yang disampaikan pada hari Rabu, 30 Mei 2018 tersebut, secara resmi memberikan sebutan platformnya barunya Unodax (Unocoin Digital Asset Exchange).
Unocoin kepada public juga mengatakan “kedepannya, kami akan memindahkan platform perdagangan yang liver order-book ke Unodax, yaitu domain ekslusif mereka, nantinya di dalam platform akan menampilkan seluruh perangkat untuk para pedagang hardcore pada industry ini.
Dengan peluncuran trading platform terbaru dengan menampilkan 15 crypto di dalamnya, perusahaan sangat percaya bahwa proses migrasi dari platform yang ada ke Unodax, sedang dilakukan tanpa hambatan kepada para pengguna Unocoin.
Perusahaan juga mengatakan “para pengguna bisa mempertahankan kredensial loginnya serta riwayat transaksi mereka pada seluruh situs pasca peluncurannya tidak stabil. Selain itu, situs website dan aplikasi dari 2 platform juga akan saling berbagi nama pengguna serta kata sandi,” Unocoin juga menekankan “bagi para pengguna sebenarnya tidak ada perubahan, kecuali kenyataan bahwa Anda sedang sedang berada pada situs web yang berbeda dengan tujuan untuk menambah kecepatan serta kinerja.”
Unocoin juga menjelaskan bahwa kedepannya platform mereka bisa digunakan untuk proses penyimpanan aset crypto Anda, serta untuk membeli ataupun menjual Bitcoin pada layanan broker yang bermitra dengan Exchange Unocoin. Sementara itu, sebaliknya bagi Unodax, platform akan dipakai untuk melakukan jual beli aset crypto lain atau selain Bitcoin dengan biaya pembuatan 0,4% dan juga biaya taker sebesar 0,6%. Nantinya juga akan disediakan bonus Bitcoin sebesar 0,3% kepada para pengguna sebagai penghargaan “liquidity to the order book.”
Baru-baru ini juga perusahaan memperkenalkan 15 crypto yang akan diperdagangkan dan sudah terdaftar pada Unodax. Beberapa crypto tersebut adalah BTC, BCH, ETH, LTC, XRP, BTG, BAT, FUN, ZRX, dan OMG.
Sebelum Unodax resmi diluncurkan, platform ini juga menambahkan fitur perdagangan yang sudah berbasis dengan pesanan pada platformnya sebagai bagian dari serangkaian pembaruan pada aplikasi iOs dan juga Android. Pada awalnya platform hanya mendukung untuk 6 aset crypto utamasaja, yaitu bitcoin (BTC), bitcoin cash (BCH), bitcoin gold (BTG), litecoin (LTC), ethereum (ETH), dan ripple (XRP).
Disamping itu, lembaga keuangan yang ada di India sekarang ini sedang dalam proses penutupan akun rekening bank dari crypto exchange, ini dilakukan oleh Reserve Bank of India (RBI). Bank-bank mempunyai batas waktu sampai tanggal 5 juli agar bisa segera mengakhiri kerjasamanya dengan perusahaan crypto yang ada di India. Sementara itu, petisi juga sudah menumpuk di pengadilan agar bisa menuntut balik apa yang diperintahkan oleh RBI. Kasus ini juga akan digelar pada tanggal 20 Juli 2018 mendatang.
Beberapa bursa kecil yang ada di India juga telah berbondong-bodong mendatangi crypto exchange sebelum terjadinya pelarangan operasi crypto tersebut. Operator dari exchange platform juga mempunyai strategi agar bisnisnya tetap berjalan bahkan jika keinginan RBI dalam pemberhentian bursa dihentikan.