Kanalcoin.com – Beberapa hari yang lalu, Elon Musk, CEO Tesla dan Spacex, telah membuat cuitan di akun Twitter-nya berisi tentang pertanyaan apakah dia harus men jual 10% saham Tesla-nya atau tidak.
Dia juga menambahkan bahwa ia berjanji untuk mematuhi hasil jajak pendapat dalam akunnya tersebut.
Dikutip Kanalcoin.com dari News.Bitcoin.com, apabila Musk menjual 10% sahamnya, maka ini akan berjumlah sekitar $21 miliar berdasarkan harga saham Tesla saat ini.
“Banyak yang dibuat akhir-akhir ini dari unrealized gains sebagai suatu sarana tax avoidance (penghindaran pajak), jadi saya mengusulkan untuk menjual 10% Tesla stock saya. Apakah Anda mendukung ini?” cuit pemilik akun dengan 62,9 juta pengikut tersebut.
Dalam follow-up tweet-nya, dia menyebutkan bahwa ia tidak mengambil gaji tunai ataupun bonus dari manapun dan menekankan bahwa ia hanya punya saham.
Jadi, satu-satunya jalan baginya untuk membayar pajak secara pribadi adalah dengan menjual saham tersebut.
Dilansir Kanalcoin.com dari TheGuardian.com, saat ini pajak hanya terutang ketika keuntungan direalisasi.
Hal ini berarti pemegang hanya membayar ketika mereka menjual saham dan ketika membukukan keuntungan.
Oleh karena itu, Partai Demokrat di kongres Amerika Serikat telah memperkenalkan pajak yang akan dibayar oleh para miliarder atas peningkatan tahunan nilai saham dan saham yang mereka miliki.
Hal ini diusulkan untuk mengatasi kesenjangan yang ada antara orang terkaya di Amerika dan semua orang.
Masih menurut laporan yang sama, senator Demokrat dari Oregon yang memimpin Komite Keuangan Senat, Ron Wyden, menyampaikan pendapatnya tentang jajak pendapat Musk.
“Apakah orang paling kaya di dunia membayar pajak atau tidak, seharusnya tidak bergantung pada hasil jajak pendapat di Twitter,” ujarnya.
Menurut laporan News.Bitcoin.com yang dikutip Kanalcoin.com, jajak pendapat dalam akun Musk tersebut telah menarik banyak perhatian media.
Bahkan, jajak pendapat tersebut telah menerima lebih dari 3,5 juta suara. Hasilnya 57,9% mengatakan “Ya” yang berarti setuju dengan cuitan Musk dan sisanya memilih “Tidak” yang berarti sebaliknya.
Bukti perhatian publik yang besar lainnya, yaitu banyaknya jumlah retweet dan likes pada tweet Musk tersebut.
Pada saat laporan ini ditulis, jumlah akun yang me-retweet cuitan tersebut adalah 25.000 akun dan 140.300 akun menyukai tweet tersebut.
Banyak bitcoiner pergi ke utas jajak pendapat Musk untuk menyuarakan pendapat mereka kepadanya. Beberapa orang di internet menyarankan Musk agar menggunakan hasil penjualan saham TSLA-nya untuk membeli BTC.
Salah satu orang yang menyuarakan pendapatnya tersebut adalah Michael Saylor.
Ia mengatakan, “Jika tujuannya ialah diversifikasi, strategi alternatif yang perlu untuk dipertimbangkan, yaitu mengubah TSLA balance sheet ke Bitcoin Standard dan membeli $35 miliar dalam BTC.”
CEO Microstrategy itu menambahkan bahwa hal tersebut akan memberikan diversifikasi, perlindungan inflasi, dan lebih banyak keuntungan bagi semua investor dengan cara yang efisien pajak.
(*)