Dari Area Resistance Ini, XRP Akan Membuktikan Pesonanya Dihadapan Investor

xrp akan membuktikan pesonanya

Share :

XRP, token dari Ripple Labs, secara teknis umum tengah ada dalam arus Bullish Minor yang dibentuk sejak pertengahan bulan Maret 2020. Hal ini mencerminkan sebuah upaya yang hampir sama dengan pasar Bitcoin dan beberapa crypto lain yang mulai mencoba tumbuh ditengah gonjang ganjing kalau XRP bukanlah token yang berguna dimasa depan karena hanya dimanfaatkan oleh Ripple saja untuk meraup keuntungan.

Secara mikro teknikal, XRP masih memegang potensi Bullish yang perlu kita antisipasi, meski secara makro teknikalnya, XRP masih bayangi kekuasan Bearish, menyusul beberapa aksi Dump besar di masa lalu yang dituduhkan para investor, telah dilakukan oleh Ripple.

Kini, berdasarkan data dari Coin Market Cap (CMC), XRP memiliki kapitalisasi pasar sebesar $ 8.586.863.746 dan volume perdagangan harian sebesar $ 2.071.968.540 yang masih menempatkannya sebagai cryptocurrency nomor tiga dibawah Ethereum dan sang raja crypto, Bitcoin.

Teknikal Jangka Pendek

Pada saat penulisan, harga XRP masih diperdagangkan dalam struktur harga Bulls di level $ 0.1935, yang secara teknis, terlihat masih akan menhadapi Area Resistance Utama (Area Hijau) di minggu ini untuk membaca peluang jangka pendeknya.

Bullish kami gambarkan dalam jalur Trendline Merah, sehingga menurut kami, peluang pelemahan hanya bisa dilihat dari aksi harga pada Area Hijau dan reaksi pasar sesudahnya (jika mampu mem-breakout).

Berikut kami coba jabarkan dalam grafik teknikal 2 jam dibawah ini:

source : investing.com

Berdasarkan gambar diatas, seperti yang dijabarkan, Area Hijau adalah landasan utama kami dalam menilai, apakah dari sisi teknis dan psikis, investor masih memandang kalau token Ripple ini memiliki harapan untuk tumbuh, seperti yang digemborkan oleh

Namun ingat, Zona Validasi tetaplah pemeran utama dalam skema analisa ini, sehingga jika pembaca melihat grafik Daily, maka penutupan candle-nya akan menentukan sinyal trend, apakah itu ditutup diatas, dibawah, ataupun didalam Zona Validasi.

Teknikal Jangka Panjang

Salah satu pedagang crypto pseudonim populer mengatakan tentang potensi token Ripple dibandingkan BTC, yang masih tetap merupakan “aset makro berkinerja sangat tinggi meskipun memiliki kelemahan jangka pendek.” Ia mengatakan:

“Jika Anda berinvestasi dalam XRP lebih dari BTC sebelum menjalankan Bulls terakhir, baguslah Anda. saat ini akan bernilai 1,5x dari nilai investor BTC yang memilih BTC. Jika Anda menjual di atas, Anda akan menghasilkan 10x lebih banyak. Namun Anda akan terus melihat CT mengejek para Hodl-er untuk investasi mengerikan mereka.”

Tampaknya secara jangka panjang, pedagang populer itu ingin mengatakan kalau XRP memiliki potensi jangka panjang yang lebih menggiurkan dibandingkan BTC, karena XRP memiliki sinyal pertumbuhan hingga 10 kali lipat, sehingga tentu, kita perlu menganalisa dan memahami kembali apakah gambaran ini adalah isapan jempol belaka, atau justru sebuah gundukan emas yang tidak disangka-sangka.

Bagaimana sikap pasar pada analisa Teknikal Jangka Pendek akan tetap menjadi landasan kami untuk membaca sinyal dan sentimen diawal minggu ini sambil mencoba menarik benang merah antara teknikal dan data makro, untuk memvalidasi pandangan dari sang trader populer tersebut.


Artikel di submit langsung oleh Penulis dalam menerbitkan Analisa, Pandangan, Opini ataupun teknikal trading dari penulis. Tulisan dalam artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab Penulis.
Syofri Ardiyanto
Author: Syofri Ardiyanto

Crypto Enthusiast and Investor

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments