Kanalcoin.com – Perusahaan dompet bitcoin Coinbase, kini memungkinkan pengguna di Amerika Serikat untuk membeli mata uang kripto melalui aplikasi dengan pembayaran PayPal. Coinbase secara resmi telah menambahkan PayPal sebagai sumber pendanaan untuk pengguna mata uang kripto.
Dilansir Kanalcoin.com dari News.Bitcoin.com, dalam sehari jutaan pelanggan bisa membeli mata uang kripto hingga $25 ribu atau setara Rp375 juta. Pembelian bisa dilakukan melalui akun PayPal mereka.
Pada Kamis (29/4/2021) lalu, Coinbase mengumumkan telah menambahkan PayPal sebagai sumber pendanaan untuk membeli cryptocurrency di pasar bursa.
Perusahaan yang terdaftar di bursa saham Nasdaq itu menyebutkan pihaknya telah menawarkan cara sederhana bagi pelanggan Amerika Serikat. Sehingga, nantinya masyarakat yang hendak membeli mata uang kripto bisa menggunakan kartu debit dan rekening bank yang tertaut ke PayPal.
“Jika Anda sudah memiliki akun PayPal, Anda bisa mulai melakukan transaksi di Coinbase. Tak perlu menambahkan rekening bank atau nomor kartu, Anda sudah bisa menggunakan layanan kami di PayPal,” ujar perwakilan manajemen Coinbase.
Kendati demikian, perusahaan mencatat e-check dan kartu kredit terkait PayPal tidak bisa digunakan untuk membeli mata uang kripto dengan jaringan Coinbase. Untuk membeli mata uang kripto di Coinbase, perusahaan bilang pengguna harus memilih PayPal sebagai metode pembayaran. Kemudian, nantinya pengguna akan dibawa ke laman login PayPal.
“Melalui akun PayPal, Anda dapat melakukan pembelian hingga $25 ribu sehari,” lanjut pernyataan resmi Coinbase.
Selain mengizinkan PayPal sebagai sumber pendanaan, pelanggan di Amerika Serikat pun bisa membeli mata uang kripto dengan rekening bank yang terhubung melalui ACH atau transfer melalui kartu debit serta dana di dompet Coinbase pengguna.
Masih menurut laporan News.Bitcoin.com, dalam beberapa bulan mendatang, Coinbase akan memperluas jaringannya di berbagai negara. Harapannya, hanya dengan menggunakan dana dari PayPal, pengguna bisa lebih praktis untuk membeli cryptocurrency. Namun untuk saat ini, penarikan tunai ke akun PayPal baru tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa dan Inggris.
Bukan cuma itu, Paypal sendiri juga menawarkan pembelian, penjualan dan kepemilikan mata uang kripto tertentu. Selain itu, perusahaan pun meluncurkan layanan checkout dengan crypto yang memungkinkan pengguna membelanjakan koin mereka ke jutaan pedagang.
Namun, tidak seperti Coinbase, pimpinan PayPal menyatakan pengguna tidak bisa mentransfer aset kripto dari hub mata uang kripto ke dompet kripto lainnya.
“Anda tidak dapat melakukannya,” ujar pimpinan PayPal.
Langkah Coinbase menggandeng perusahaan yang menyediakan jasa transfer uang, rupanya bukan pertama kali dilakukan. Baru-baru ini, perusahaan tersebut juga telah meluncurkan layanan crypto di aplikasi layanan pembayaran seluler Venmo.
(*)