Binance Exchange merupakan perusahaan yang pertama kali didirikan pada tahun 2017 di Hong Kong. Beberapa waktu lalu Chief Executive Binance yaitu Zhao Changpeng mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Binance akan segera memulai pertukaran fiat ke kripto di Negara Eropa tepatnya di Malta. Mereka akan bekerja sama dengan bank-bank lokal yang bisa memberikan akses ke deposito dan penarikan.
“Kami yakin sekali kalau kami bisa segera mengumumkan kerjasama di sana,” kata Zhao. Ia juga mengatakan bahwa Malta sangatlah berpotensi memberikan dampak positif jika menyangkut kripto dan fintech.
Sementara itu, Regulator dari China ke AS sudah mempertimbangkan mengena pertukaran mata uang kripto sejak tahun 2017, sehingga akan cukup sulit untuk perusahaan seperti Binance dapat menemukan basis yang permanen.
Zhao juga mengatakan bahwa Binance mempunyai kantor di Jepang dan sudah berusaha mendapatkan lisensi untuk melakukan operasi di sana. Namun memutuskan untuk memindahkan seluruh staf guna menghindari adanya bentrokan dengan regulator lokal. Saat itu badan layanan keuangan yang ada di Jepang mengeluarkan sebuah peringatan pada bursa tersebut karena beroperasi tanpa adanya persetujuan.
Masih dikatakan oleh Zhao, ia menambahkan bahwa mereka sudah melakukan diskusi dengan pihak berwenang yang ada di negara Hong Kong, namun hasi dari diskusi tersebut sampai sekarang masih belum bisa dipastikan.
Binance merupakan salah satu dari 7 perusahaan crypto exchange yang sudah mendapatkan surat peringatan dalam beberapa bulan terakhir dari Komisi Sekuritas dan Berjangka yang mengatakan pada Binance untuk tidak melakukan perdagangan aset digital yang tidak lain merupakan sekuritas berdasarkan hukum yang ada di Hong Kong.
Sementara ide untuk mendirikan kantor di Malta datang karena negara sedang mencari cara untuk menjadi salah satu pusat bagi aset digital. Pemerintah setempat telah mengadakan beberapa kali konsultasi public tentang pengaturan mata uang kripto, penjualan token dan pertukaran kripto.
Rencana untuk Otoritas Inovasi Digital Malta yang akan mensertifikasi dan mengatur bisnis berbasis blockchain dan operasi mereka diresmikan bulan lalu, menurut laporan Independent Malta. Organisasi itu juga akan membuat kerangka kerja untuk mengawasi penawaran koin di awal.
Zhao mengatakan dia baru saja diundang oleh pemerintah Malta untuk meninjau RUU yang akan segera dibuat dan hal tersebut dinilai menguntungkan bagi bisnis crypto. Binance juga berencana meluncurkan pertukaran terdesentralisasi dalam beberapa bulan mendatang, kata Zhao kepada Bloomberg pada bulan Maret 2018.
Sekitar 10 tim bekerja dalam proses pengembangannya, tetapi teknologi saat ini terlalu lambat untuk menggantikan pertukaran terpusat yang ada di perusahaan, katanya.