Penyebaran Berita Hoax Virus Korona, Blockchain Pemerintah Argentina Di Retas

blockchain Pemerintah Argentina

Share :

Di saat dunia global dalam keadaan darurat akibat pandemi virus Korona, terdapat sebuah konfirmasi pada tanggal 14 Maret 2020 lalu Blockchain Pemerintah Argentina mengalami peretasan di situs web resmi gazette yaitu Official Boletin. Peretasan terjadi untuk melakukan penyebaran berita Hoax atau palsu mengenai virus Korona.

Sebelumnya diketahui dari para pejabat bahwa memang sudah ada upaya peretasan yang sedang coba dilakukan, namun pada saat itu langsung digagalkan sehingga peretas tersebut tidak bisa masuk ke sistem Buletin. Tetapi ternyata para peretas tidak menyerah begitu saja, dan hal ini dibuktikan dari adanya para peretas yang menemukan suatu kerentanan dalam sistem. Sehingga peretas tersebut bisa masuk kembali dan memungkinkan untuk menyebarkan berita hoax melalui edisi Buletin yang ke 34.239.

Berita hoax yang disebarkan melalui Blockchain pemerintah Argentina yang di retas, berisi tentang informasi yang menyebutkan “beberapa pedoman yang seharusnya diadopsi untuk pegawai negeri di tengah darurat virus Korona” di negara tersebut. Oleh karena kejadian peretasan ini yang mana merupakan jenis pelanggaran keamanan dan kemudian membuat traffic semakin tinggi, pada akhirnya situs web Blockchain milik pemerintah Argentina ini yaitu Boletin secara resmi di offlinekan terlebih dahulu selama beberapa jam.

Official Boletin sendiri merupakan situs web publikasi yang secara hukum sah dalam hal pencetakan edisi, dan hal ini terdapat dalam undang-undang yang sudah di ratifikasi serta ditandatangani oleh pemerintah langsung yang mana sudah diterbitkan. Peresmian tersebut tercantum melalui undang-undang yaitu “Edisi digital Official Boletin memperoleh validitas hukum berdasarkan Keputusan No. 207/2016”. Validitas hukum ini juga sudah berdasarkan resolusi dimana pemerintah Argentina melakukan konfirmasi terkait tindakan yang diadopsi oleh Departemen Pendidikan mengenai hal manajemen yang harus diberikan oleh Lembaga Pendidikan yang telah menduga atau memastikan kasus virus Korona harus diberikan.

Sistem yang digunakan oleh Blockchain Pemerintah Argentina atau sistem yang berada di belakang Official Boletin biasanya untuk bagian dari project lembaran resmi atas nama lembaga pemerintah tersebut, yang mana merupakan sebuah teknologi akuntansi terdistribusi. Dan memang sistem ini digunakan oleh lembaga negara dan juga organisasi swasta. Sehingga dengan menggunakan sistem Blockchain ini, informasi yang tidak bisa dimodifikasi selanjutnya akan dibagi melalui jaringan. Yang mana jaringan tersebut terdiri dari setiap anggotanya, yaitu yang merupakan entitas negara dan juga entitas swasta.

Walaupun Blockchain Pemerintah Argentina menggunakan sistem yang bisa dikatakan tidak dapat dimodifikasi, namun ternyata tetap ada pelanggaran keamanan yang terjadi seperti kasus peretasan ini. Bahkan walaupun saat pernyataan bahwa “situs web Official Boletin di offline kan selama beberapa jam” di acara konferensi pers, ternyata situs web milik Official Boletin tersebut masih online. Yang mana menunjukkan bahwa pelanggaran keamanan masih berlanjut. Namun memang resolusi pelanggaran keamanan tersebut (peretasan) segera diterjunkan.

Redaksi Media
Author: Redaksi Media

Cryptocurrency Media

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments