The Next Web pada tanggal 3 September 2018 melaporkan langkah Crypto Exchage Bittrex untuk menghapus Bitcoin Gold (BTG). Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan, karena pada bulan Mei 2018 telah terjadi peretasan BTG sebanyak $18 juta.
Sudah ada sejak tahun 2017 tidak membuat Bitcoin Gold tetap dalam kondisi yang aman. Kerap kali ada serangan dari hacker. Kemungkinan para hacker tersebut yang tidak dikenal sudah mengendalikan sampai 51% hashhrate BTG. Untuk serangan pertamanya yaitu pada tanggal 18 Mei 2018 dengan dan berhasil mendapatkan lebih dari 388.000 BTG atau senilai $ 18 juta pada waktu itu dari beberapara bursa ternama, termasuk salah satunya adalah Bittrex.
Karena sempat mendapatkan serangan dari hacker, tim Bitcoin Gold akhirnya memberikan penjelasan mengenai serangan tersebut yang memanfaatkan kombinasi 51% serta serangan ganda agar bisa menipu para crypto exchange. Mereka juga sudah mencatat, bahwa para hacker memang sudah menargetkan crypto exchange yang bisa memperoleh setoran dari para pengguna dalam jumlah besar dan otomatis. Hal ini sangat memungkinkan para penggunanya untuk bisa berdagang memakai koin yang berbeda serta dalam waktu yang cepat dapat menarik dengan otomatis.
Akibat dari serangan hacker yang terjadi tersebut telah membuat kekacauan pada jumlah setoran besar BTG dalam bursa yang ada. Dalam waktu yang sama, proses pengiriman dana crypto juga bisa dilakukan di dalam wallet crypto milik sendiri. Ketika si pengguna sadar bahwa transaksi tersebut tidak valid maka di lain sisi para hacker sudah berhasil mendapatkan sejumlah dana dari bursa tersebut.
Bittrex juga baru-baru ini mengeluarkan sebuah laporan bahwa hingga saat ini mereka sendiri belum dapat memastikan berapa jumlah kerugian yang pasti akibat serangan hacker tersebut. Namun untuk crypto exchange yang utama hingga sekarang dilaporkan sudah mendapatkan permintaan lebih dari 12 ribu BTG atau bila dalam dolar sama dengan $ 255.000, itu adalah kompensasi yang berasal dari Bitcoin Gold.
Sementara itu Bittrex juga menyalahkan konsensus BTG Proof of-Work (PoW) atas terjadinya serangan dari para peretas. Namun sayangnya pihak Bitcoin Gold mengklaim “tidak bertanggung jawab atas kebijakan keamanan dalam entitas swasta seperti Bittrex,” dan menambahkan “Harus mengelola risiko terkait dan pada akhirnya bertanggung jawab atas keamanan mereka sendiri. Oleh karena itu, tim yang bertanggung jawab dengan pengembangan BTG mengakui risiko yang diambil oleh blockchain mereka sendiri, setelah itu mengumumkan rencana peningkatan hard fork yang akan datang.”
Namun serangan dari hacker yang menyebabkan kerugian hingga $ 18 juta ini bukan merupakan serangan yang pertama yang memiliki hubungan dengan BTG. Pada akhir tahun 2017 juga telah ada pembuatan BTG wallet palsu dan melakukan serangan hingga memperoleh $ 3,3 juta.