Baru-baru ini google trends tengah melakukan penelusuran untuk kata “Bitcoin”, hasilnya Bitcoin mengalami penurunan hingga 75% dan ini sudah terjadi sejak tahun 2018. Artinya jumlah tersebut sudah berkurang setengahnya hanya dalam waktu 3 bulan berakhir, CNBC melaporkan 4 Juni.
Di samping itu salah satu pendiri Data trek Research dan analis wall street Bitcoin, Nicholas Colas, yang juga dikutip berdasarkan laporan dari CNBC, menghubungkan fenomena penurunan yang terjadi dalam mesin pencarian dengan rate koin yang menurun hingga 50% di tahun ini. Dalam sebuah email yang dikirimkan kepada kliennya, Colas juga mengatakan bahwa “Bitcoin membutuhkan narasi baru agar bisa kembali menarik perhatian orang-orang secara global.
Sementara itu, google trends juga telah melakukan analisis dalam berbagai macam periode popularitas lewat mesin pencarian. Nilai 100 diambil sebagai angka popularitas puncak tertinggi untuk melihat hasil pencarian tertentu. Di awal bulan Januari lalu, popularitas Bitcoin ada pada angka 36, dan turun ke level 9 pada awal bulan Juni ini. Penurunan terus terjadi secara signifikan.
Colas juga mengatakan bahwa jumlah penurunan wallet Bitcoin yang baru saja dibuat, membandingkan dengan period sekarang dengan kuartal terakhir pada tahun 2017 saat harga bitcoin sudah mendekati angka $20.000. Pertumbuhkan wallet baru di tahun 2018 hingga sekarang hanya mencapai angka 3,7%, sedangkan pada akhir tahun 2017 sudah mengalami peningkatan 7,6% per bulannya.
Colas juga menyimpulkan bahwa “Pertumbuhan wallet Bitcoin harus di atas 5 persen per bulannya agar bias melihat bahwa harga tersebut sangat berpengaruh…” karena secara tidak langsung psikologi penggunanya juga bias terpengaruh dengan penurunan angka tersebut.
Baca Juga : Hotel di Rusia Menerima Pembayaran Menggunakan Cryptocurrency Saat FIFA 2018
Bitcoin memang mata uang digital yang tidak bisa stabil, ini juga berpengaruh pada mata uang digital lainnya. Sehingga tidak heran bila fluktuasi dalam mesin pencarian pun akan sangat berpengaruh. Namun hingga saat ini secara global, Bitcoin masih menjadi mata uang digital nomor 1 di dunia. Namun bukan tidak mungkin bila posisinya akan bergeser bila terus mengalami penurunan nilai dalam mesin pencarian google.
Selain itu pencarian google pada mata uang digital lainnya juga mengalami penurunan, artinya tidak hanya Bitcoin saja hal ini berpengaruh, berdasarkan laporan dari CNBC. Ethereum yang merupakan cryptocurrency terbesar ke 2 di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya telah mengalami penurunan hingga 70% sejak awal tahun 2018, sementara untuk Bitcoin Cash sudah kehilangan angkanya 82 persen dan untuk XRP 87 persen.
Namun untuk pencarian EOS cryptocurrency terbesar ke 5 di dunia telah mengalami lonjakan hingga 97% pada tahun 2018. CNBC juga menghubungkan hal ini dengan upaya penggalangan dana baru-baru ini oleh perusahaan tersebut.