Bitcoin Core 0.20.0 Resmi Rilis, Apa Saja Fitur Terbarunya? Yuk, Simak!

bitcoin 0.20.0 telah rilis

Share :

Bitcoin Core 0.20.0 telah rilis secara resmi pada Rabu (3/6/2020) lalu. Tipe ini adalah generasi ke-20 dari klien perangkat lunak asli Bitcoin. Bitcoin core pertama kali diluncurkan oleh Satoshi Nakamoto pada sebelas tahun yang lalu.

Bitcoin Core versi terbaru ini dikembangkan oleh lebih dari 100 kontributor dalam waktu enam bulan, menurut Wladimir can der Laan, pengelola utama Bitcoin core. Lalu, apa saja yang baru dari Bitcoin Core 0.20.0 ini? Berikut beberapa fitur baru dari Bitcoin Core 0.20.0 seperti dilansir dari Bitcoinmagazine.com.

1. Pengembangan integrasi hardware wallet dalam graphic user interface (GUI)

Bitcoin Core sudah dirancang agar kompatibel dengan hardware wallet sejak versi 0.18.0. Akan tetapi, para pengguna belum bisa melakukan transaksi menggunakan hardware wallet dari graphic user interface (GUI) Bitcoin Core.

Ada program lain yang diperlukan untuk melakukan transaksi, yakni command line interface (CLI). Begitu halnya dengan Bitcoin Core 0.20.0 yang masih menggunakan CLI. Namun, sudah ada perkembangan soal integrasi hardware wallet ke GUI Bitcoin Core.

Pengguna sekarang bisa membuat transaksi tanpa tanda tangan dalam GUI Bitcoin Core menggunakan format transaksi bitcoin yang ditandatangani sebagian (PSBT) dan menyalinnya ke clipboard. Setelah disalin, mereka bisa melakukan transaksi ke dompet perangkat keras mereka untuk menandatanganinya.

2. Sistem Asmap untuk jaringan internet yang lebih handal

Bitcoin Core 0.20.0 menggunakan konfigurasi baru yang disebut Asmap dengan memetakan alamat IP dengan Autonomous System Numbers (ASNs). Konfigurasi ini akan memastikan bahwa node yang terhubung dengan rekan-rekan dari berbagai Autonomous System (AS) yang berbeda.

Konfigurasi ini akan mengurangi potensi kemacetan jaringan, sehingga resiko data tertahan akan semakin berkurang. Akan tetapi, pemetaan alamat IP ke dalam grup operator jaringan tetap menjadi konfigurasi default dari versi ini.

3. BIP61 tolak pesan dihapus sepenuhnya

Tolak pesan (BIP61) adalah pemberitahuan bahwa sebuah simpul kembali ketika transaksi yang diterima dari rekan telah ditolak. Konfigurasi ini dianggap tidak terlalu penting dan justru hanya membuat protokol peer-to-peer lebih kompleks dan mengambil bandwidth.

Sebenarnya, BIP61 telah dinonaktifkan secara default pada Bitcoin Core 0.18.0. Sementara pada Bitcoin Core 0.20.0, fitur ini telah dihapus secara sepenuhnya.

4. Protokol pembayaran BIP70 telah dihapus

Protokol pembayaran BIP70 sempat mengalami sejumlah permasalahan keamanan dan privasi selama bertahun-tahun. Ketergantungannya pada OpenSSL diduga menjadi sebab permasalahan tersebut.

Bitcoin Core 0.19.0 sempat menghapus protokol pembayaran dari GUI, tapi pengguna masih dapat mengompilasi simpul mereka dengan konfigurasi khusus untuk menggunakan fitur ini. Pada versi 0.20.0 terbaru ini, Bitcoin Core telah menghapus keseluruhan protokol pembayaran.

Dengan penghapusan BIP70, OpenSSL telah dihapus secara sepenuhnya dari codecase miliki Bitcoin Core.

5. Dumptxoutset sebagai langkah pertama menuju Assumeutxo untuk bootstrap cepat

Remote procedur call (RPC) yang baru memungkinkan Bitcoin Core 0.20.0 menghasilkan snapshot dari rangkaian UTXO. Snapshot ini bisa menggambarkan keadaan kepemiliki bitcoin sebagaimana dicatat pada blockchain pada titik waktu tertentu. Snapshot tersebut juga bisa dibagikan.

Rilis Bitcoin Core di masa depan akan membagikan snapshot tersebut kepada rekan-rekan yang pertama kali bergabung dengan jaringan. Hal ini bertujuan untuk memungkinkan node baru segera memulai berpartisipasi di jaringan saat snapshot dibuat.

(*)

Redaksi Media
Author: Redaksi Media

Cryptocurrency Media

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments