Apa itu Yearn Finance?
Apa itu Yearn Finance? Yearn Finance adalah sistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang dibangun sebagai pintu gerbang atau portal akses produk DeFi di ekosistem blockchain Ethereum. Berbagai layanan yang ditawarkan YFI mencakup dompet penyimpanan (vault), kredit kilat, likuidasi dana dan pinjaman.
Layanan ini mulanya adalah proyek DeFi yang dikenal dengan iEarn. Namun pada Februari 2020 Andre Cronje menghentikannya dan melakukan pengembangan protokol DeFi YFI dengan lebih serius hingga mampu meluncurkan produk seperti token YFI.
Jesse Walden dari Variant Fund, firma ventura pertama yang berinvestasi dalam jaringan kripto, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari seluruh produk Yearn adalah untuk menciptakan sistem intuitive interface sederhana di seluruh DeFi sehingga memudahkan akses transaksi bagi para trader.
Perkembangan Yearn Finance
Sejak diluncurkan pertama kali pada Juli 2020 oleh Andre Cronje, Yearn Finance telah mengalami pertumbuhan yang cukup besar. Antusias publik terhadap protokol DeFi satu ini terbilang sangat baik.
Berdasarkan laporan Brady Dale dari Coindesk, dalam kurun pertengahan Agustus hingga awal September tahun lalu, aset kripto senilai $650 juta berhasil tersimpan di Yearn Finance. Salah satu penyebabnya adalah produk token YFI yang mendapat sambutan baik dari pengguna DeFi.
Statistik yang diperoleh dari laman Coinmarketcap menunjukkan pertumbuhan token YFI 2020- 2021 yang cukup baik. Pertama kali diperdagangkan dalam kisaran $1, kini nilai token YFI mencapai $38.152 per 3 Agustus 2021. Tak hanya itu, harga token YFI pernah tercatat di angka $63.503 pada bulan April lalu.
Tidak hanya itu, per 3 Agustus 2021, kapitalisasi pasar token YFI telah mencapai $716 miliar. Dilansir dari laman Coinmarketcap, total aset pengguna yang terkunci di Yearn Finance saat ini sebesar $3.778.518.779.
Kelebihan Yearn Finance
Mendapat julukan sebagai raksasa DeFi, YFI tentu memiliki poin plus dibandingkan protokol DeFi lainnya. Berikut beberapa kelebihan Yearn Finance, antara lain:
1. Beragam Fitur dalam Satu Protokol
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, platform ini dibangun dengan tujuan untuk menjadi perantara peminjam dan pemberi pinjaman. Selain itu, YFI juga menawarkan beragam fitur seperti dompet perangkat lunak (vault), kredit, penukaran mata uang kripto hingga metode likuidasi dana dengan lebih efektif.
2. Biaya Lebih Murah
Dilansir dari Cryptonewz, Yearn Finance mematok biaya yang lebih murah untuk seluruh layanan dan fitur yang dihadirkannya dibandingkan dengan protokol DeFi yang lain.
3. Akses ke seluruh produk DeFi
Selain menyediakan akses untuk produk YFI, pengguna platform ini juga dapat menikmati akses ke semua produk DeFi yang berada dalam jaringan Ethereum.
4. Pengembalian Investasi yang Besar
Dikutip dari laman yearn.finance, protokol ini menawarkan rasio pengembalian investasi yang lebih besar dibandingkan protokol lainnya. YFI mengklaim bahwa investor dapat memperoleh keuntungan hingga 115% lebih banyak per minggunya.
Hal tersebut selaras dengan target pasar YFI yaitu investor yang tidak memiliki waktu untuk mempelajari setiap fenomena DeFi yang kian kompleks dan investor yang ingin mengoptimalkan keuntungan mereka.
5. Pengelolaan Mandiri oleh Pengguna
Yearn Finance merupakan platform dimana tata kelola ruangnya diatur sendiri oleh komunitas atau pengguna YFI. Hal tersebut menunjukkan bahwa platform ini memiliki standar keamanan yang sempurna. Setiap aturan dibuat dengan persetujuan seluruh komunitas dimana setiap token mewakili satu suara pengguna.
Salah satu protokol yang disepakati bersama adalah mengenai persediaan token YFI yang baru-baru ini dibicarakan. Dalam rangka mempertahankan nilai token berharga YFI, penambahan jumlah persediaan token harus melalui persetujuan dari pemegang token YFI.
Kekurangan Yearn Finance
Sebagai protokol DeFi yang baru berjalan selama satu tahun, YFI tentu memiliki kekurangan dalam sistemnya. Berikut beberapa kekurangan Yearn Finance, diantaranya:
1. Persaingan yang Ketat
Cryptonewz mengungkapkan bahwa banyaknya protokol DeFi yang tumbuh dari tahun ke tahun memungkinkan platform YFI menghadapi persaingan yang ketat. Jika YFI tidak segera menghilangkan keterbatasannya dan membuat inovasi, pengguna dapat dengan mudah beralih ke protokol DeFi lainnya.
2. Sistem Swakelola vs Sistem Smart Contract
Meskipun banyak pengguna yang merasakan dampak positif dari sistem swakelola ruang YFI, beberapa pihak justru sempat menentang keberadaan sistem ini di awal pendirian YFI.
Andrew Thurman dari Cointelegraph mengungkap bahwa sistem swakelola ruang DeFi bertentangan dengan sistem ekonomi insentif pada umumnya yang elegan dan aman, sebagaimana yang mendasari berbagai sistem Smart Contract.
3. Kelangkaan Token
Yearn Finance menawarkan token yang lebih langka dibandingkan dengan protokol lainnya. Sebenarnya protokol telah mencapai jumlah token maksimalnya (30.000), sehingga tidak ada lagi pasokan yang dapat dihasilkan.
Namun, seiring dengan meningkatnya peminat, terdapat rumor mengenai adanya pembicaraan untuk merilis token iterasi kedua. Meskipun begitu, aturan tersebut harus melalui konsensus yang melibatkan seluruh pemegang token YFI.
Bagaimana Potensi Yearn Finance di Masa Depan?
Tidak seperti platform DeFi lainnya, Yearn Finance merupakan raksasa DeFi yang memiliki reputasi sangat baik di ruang DeFi. Berbagai inovasi, perbaikan layanan, pengembangan infrastruktur hingga ekspansi produk terus dilakukan.
Andrew Thurman dari Cointelegraph melaporkan bahwa Yearn bergabung bersama tim lain untuk menjelajahi produk baru, mengembangkan rantai dan protokol baru. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan platform sekaligus mendorong nilai token YFI.
Doggy B, seorang pseudonim YFI spesialis keamanan brankas mengungkapkan bahwa saat ini YFI tengah melakukan diskusi internal terkait produk asuransi baru yang akan dikeluarkan. Ketika ditanya lebih lanjut, ia enggan membagikan detail waktu peluncurannya.
Setelah memperoleh informasi lebih banyak mengenai Apa itu Yearn Finance dan potensi perkembangannya di masa depan, apakah kamu semakin tertarik untuk berinvestasi dengan aset kripto satu ini?
(*)