Kanalcoin.com – Di era kecanggihan teknologi ini, bidang investasi semakin diincar oleh para pengusaha. Dan salah satu metode investasi yaitu hedge fund yang menggiurkan karena mengundang profit besar dan bisa fleksibel dijalankan dalam kondisi ekonomi yang sedang kuat-kuatnya atau melemah. Kok bisa seperti itu, sebenarnya apa itu hedge fund yang ternyata sudah populer di negara maju?
Yuk, cari tahu detailnya pada artikel di bawah ini ya. Semoga artikel ini membantu kamu yang sedang memikirkan investasi terbaik bagi dirimu.
Seperti Apa Hedge Fund Itu?
Definisi Hedge Fund dapat dilihat dari arti istilahnya. Hedge fund terdiri dari kata hedge yang artinya lindung nilai atau melindungi uang, sedangkan kata fund artinya dana. Jadi, jika digabungkan hedge fund bermakna melindungi uang.
Jika dilihat dari aktivitasnya, hedge fund adalah metode investasi alternatif yang mengumpulkan dana pribadi atau kemitraan investasi swasta dari para pengusaha yang punya pendapatan besar yang dikelola oleh fund manager yang kredibel, kapabel, kaya, dan berpengalaman dengan menggunakan cara leverage (dana pinjaman).
Dari definisi itu, bisa dilihat bahwa tujuan hedge fund diciptakan untuk melindungi aset investasi supaya terhindar dari risiko kerugian yang besar dengan modal yang besar dari para investor. Selain itu, hedge fund didukung oleh fund manager yang memiliki analisa tajam untuk menentukan strategi jitu dalam meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.
Selain itu, tujuan hedge fund diciptakan untuk meningkatkan imbal hasil bagi penanam investasi. Imbal hasil berupa keuntungan bunga atau dividen dari aset yang telah diinvestasikan. Nominal imbal hasil akan dibagikan sesuai banyaknya modal investor. Jadi, semakin besar modal yang ditanam maka akan menuai imbal hasil yang besar.
Yang paling penting, tujuan hedge fund dapat membuahkan keuntungan maksimal. Cara investasi ini sudah populer dan dipercaya oleh banyak nasabah sehingga bisa memotivasi banyak nasabah berlomba-lomba mendapatkan profit yang lebih tinggi, sehingga potensi tingkat pengembalian dana sangat besar dan menjanjikan.
Sejarah Terciptanya Hedge Fund
Di balik popularitasnya, ada sejarah hedge fund yang menyelimuti keeksistensiannya sampai saat ini. Pelopor atau pencipta hedge fund adalah Alfred Winslow Jones yang juga dikenal sebagai Bapak Hedge Fund. Pertama kali dia mencetuskan ide investasi itu ketika menulis artikel seputar tren investasi untuk Fortune.
Tulisannya itu mendorong Alfred untuk mempraktekkan langsung dalam pengelolaan uang. Di awal-awal tahun berdirinya hedge fund pada 1949, dia mengumpulkan $100 ribu dengan $40 ribu dari uangnya sendiri.
Dana itu ia kelola dengan meminimalkan risiko dengan menjual saham-saham lain yang sekarang lebih dikenal sebagai model ekuitas panjang-pendek dan juga memanfaatkan leverage dalam peningkatan profitnya.
Lalu pada 1952, Jones mengubah model investasi dari bentuk kemitraan umum menjadi kemitraan terbatas dan ada tambahan biaya insentif 20 persen untuk manager pengelola. Seiring berjalannya waktu, model hedge fund berkembang pesat hingga sampai saat ini.
Berdasarkan data dari group HFR, diketahui bahwa ada lebih dari 15 ribu hedge fund di seluruh dunia dengan total dana yang dikelola sebesar $3 trililun.
Bagaimana Struktur Hedge Fund Itu?
Kamu sudah tahu ‘kan kalau hedge fund bertujuan untuk memperoleh keuntungan maksimal dengan modal yang besar. Nah, untuk mendukung tercapainya tujuan itu ada struktur hedge fund. Dari melihat struktur ini, kamu juga bisa membedakan hedge fund dengan mutual fund atau reksa dana, lho.
1. Penanam modal memiliki tingkat ekonomi menengah keatas
Jika dalam mutual fund atau reksa dana siapapun bisa menjadi investor, maka tidak berlaku pada hedge fund.
Investor di hedge fund diakui atau terakreditasi, jika pendapatannya $200 ribu (setara Rp2,8 milliar) dalam kurun waktu dua tahun terakhir atau memiliki kekayaan bersih lebih dari satu juta dolar. Hal itu dibutuhkan untuk memastikan jika investor dapat mengambil risiko berinvestasi yang tidak diatur dalam sekuritas itu.
2. Dijalankan oleh Fund Manager professional
Fund manager ini berperan sebagai pengelola uang untuk diinvestasikan secara optimal sehingga menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Kualifikasi fund manager dalam hedge fund meliputi seseorang yang memiliki pengetahuan teknis, seperti analisis derivatif untuk menghasilkan pengembalian, skill membeli dan menjual aset untuk menghasilkan strategi lindung nilai ekuitas, taktis perdagangan, dan arbitrase yang mana mereka memanfaatkan inefisiensi harga dalam suatu aset.
Maka tak heran jika dalam investasi hedge fund ini ada biaya yang dikeluarkan untuk mengapresiasi kinerja fund manager. Biaya untuk manajemen aset tahunan berkisar satu hingga dua persen dan ada biaya intensif berkisar 20 hingga 50 persen dari besar dana yang dikelola.
Sehingga, diharapkan manajemen dapat bekerja mengungguli dan menghasilkan keuntungan yang lebih baik.
Sedangkan manajer investasi reksa dana hanya diberi fee performance sebesar satu persen yang ditentukan setiap tahun dari besar dana yang dikelola.
3. Banyak pilihan bentuk investasi
Jika dalam reksa dana bentuk investasi terbatas cuma pasar uang atau saham. Berbeda dengan hedge fund yang membuka banyak pilihan investasi, seperti saham, properti, mata uang asing, komoditas bahkan bisa berupa tanah, rumah atau mata uang fiat.
4. Ada sistem leverage
Struktur hedge fund yang terakhir adalah sistem leverage atau sederhananya disebut dengan dana pinjaman. Dana ini digunakan oleh manajer investasi untuk meningkatkan imbal hasil dari kegiatan investasi untuk mendapatkan lebih banyak pengembalian dan bisa meraup keuntungan dari aset yang harganya lebih tinggi dibanding nilai aslinya atau sebaliknya. Sehingga, bisa menjawab atau beradaptasi terhadap perubahan kondisi investasi pasar.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Hedge Fund?
Setelah kamu tahu seluk-beluk hedge fund, apa kamu tertarik berinvestasi dengan metode itu? Sebelum kamu memutuskannya, terlebih dahulu, kenalilah kelebihan dan kekurangan hedge fund seperti dibawah ini:
Kelebihan Investasi Hedge Fund
- Bebas memilih macam bentuk investasi sesuai kebutuhan;
- profit yang sangat besar;
- bisa digunakan untuk investasi jangka panjang dan pendek;
- memiliki analisis strategi yang tajam;
- urusan operasional dijalankan oleh manajer profesional yang kredibel dan berpengalaman matang
Kekurangan Investasi Hedge Fund
- Untuk memulai investasi diperlukan modal yang besar, padahal di reksa dana bisa dimulai dari Rp100 ribu;
- banyak mengeluarkan biaya investasi untuk manajemen aset 2% dan performance fee manager 20%;
- kurang fleksibel karena uang harus disimpan selama 1 tahun dengan penarikan profit di waktu kuartal tertentu, sedangkan reksa dana penarikan bisa kapan saja ditarik;
- terbatas bagi pengusaha yang memiliki modal besar;
- potensi gagal lumayan tinggi.
Akhir Kata
Bagaimana? Apakah hedge fund adalah alternatif investasi selanjutnya bagi portofoliomu? Yang terpenting pertimbangkan matang-matang sebelum membuat keputusan besar dalam berinvestasi dengan memperhatikan hal yang sudah terjelaskan di atas.
(*)