Kanalcoin.com – Apa itu deposit kripto? Mungkin kamu juga penasaran dengan apa itu deposit kripto. Sebelum menjelaskan tentang deposit kripto, mungkin kamu masih belum banyak mengetahui apa itu deposit dan kripto.
Apa Itu Deposit?
Menurut KBBI, deposit adalah sejumlah uang yang disimpan dalam rekening tertentu untuk tujuan keamanan atau kemudahan transaksi. Penggunaan kata deposit banyak digunakan untuk kepentingan jual beli.
Selain itu, kata deposit juga banyak digunakan untuk kepentingan investasi. Contohnya, ketika kamu melakukan deposit ke bank untuk keperluan investasi. Kegiatan investasi ke bank dengan menaruh uang di rekening disebut dengan deposito. Kamu akan mendapat bunga ketika melakukan deposito ke bank dengan rata-rata suku bunga 2 hingga 3 persen setahunnya.
Apa Itu Kripto?
Setelah mengetahui pengertian apa itu deposit maka selanjutnya pengertian dari kripto. Kripto sendiri adalah mata uang digital yang tidak terikat dengan negara manapun atau bank sentral manapun. Jadi, kripto ini bersifat independen dan tidak terpengaruh dengan adanya inflasi yang ada di dunia.
Contoh mata uang kripto sendiri adalah seperti bitcoin, ethereum, dogecoin, XRP,dan selainnya. Meskipun begitu, mata uang kripto memiliki fluktuasi yang sangat tinggi dan termasuk investasi dengan kategori high risk.Seperti halnya saham, investasi di bitcoin bisa memiliki nilai yang sangat tinggi dalam beberapa waktu dan bisa juga sangat turun dalam beberapa waktu.
Seperti contohnya adalah bitcoin. Pada awal kemunculannya harga satu bitcoin hanya Rp14 ribu, tetapi per tanggal 14 April 2021 harga satu bitcoin menyentuh Rp925 juta. Lalu, pada tanggal 25 April 2021, harganya turun drastis dengan harga satu bitcoin seharga Rp 728 juta.
Deposit Kripto Adalah…
Lalu, apa itu deposit kripto? Pengertian dari deposit kripto adalah menyimpan uang dalam bentuk mata uang kripto untuk keperluan jual beli atau investasi. Sederhananya, kamu membeli berapa gram emas dengan uang rupiah yang kamu miliki. Sedangkan deposit kripto adalah membeli berapa buah mata uang kripto dengan uang rupiah yang kamu miliki.
Sehingga, nantinya ketika kamu melakukan deposit kripto, kamu akan mendapatkan aset berupa kripto itu sendiri.Dengan kepopuleran mata uang kripto saat ini sebagai salah satu instrumen investasi, banyak orang berbondong-bondong untuk melakukan investasi ke kripto.
Mengapa Banyak Orang Berinvestasi di Kripto?
Kenapa banyak sekali orang yang berinvestasi ke kripto? Rata-rata banyak orang ingin melakukan investasi ke mata uang kripto adalah karena mata uang fiat, seperti rupiah, yen, ringgit, dan selainnya, yang digunakan sebagai mata uang resmi negara terus mengalami penurunan karena adanya inflasi setiap tahunnya.
Inflasi sendiri adalah menurunnya nilai mata uang. Banyak sekali faktor yang mengakibatkan adanya inflasi. Inflasi terparah adalah pada tahun 1988 pada saat terjadinya krisis moneter yang hampir menimpa seluruh dunia saat itu.
Contoh inflasi adalah nilai Rp 100.000 pada 2015 lalu akan berbeda dengan pada 2021 saat ini. Kalau dulu mungkin Rp 100.000 bisa membeli banyak barang, maka saat ini Rp 100,000 tidak banyak barang yang bisa dibeli.
Oleh karenanya, banyak orang yang ingin investasi ke dalam kripto yang tidak terikat dengan adanya inflasi. Sehingga, nilai uang yang ada di kripto tidak akan menurun karena terkena inflasi yang mengakibatkan mata uang terus menurun setiap tahunnya. Meskipun harganya bisa saja turun dan naik dengan cepat, tetapi nilainya akan tetap sama.
Di Indonesia sendiri, mata uang kripto masih dilarang untuk digunakan sebagai transaksi jual-beli. Namun, mata uang kripto diperbolehkan sebagai sarana investasi. Bagi kamu yang ingin berinvestasi dengan mata uang kripto, kami akan jelaskan bagaimana melakukan deposit di kripto.
Untuk melakukan deposit di kripto ini semuanya serba online. Jadi, pastikan kamu memiliki koneksi internet dan perangkat yang bisa tersambung dengan internet.
Bagaimana Cara Deposit Kripto?
Untuk melakukan deposit di kripto, kamu perlu memilih exchange atau bursa. Exchange memiliki fungsi untuk mempertemukan pembeli dan penjual kripto. Exchange memiliki layanan untuk jual, beli, simpan, dan transfer aset kripto. Exchange tidak melakukan transaksi jual-beli kriptonya sendiri, tetapi hanya sebagai tempat untuk melakukan transaksi kripto. Para penjual dan pembelilah yang melakukan transaksi di exchange.
Exchange memiliki mata uang kripto yang berbeda-beda untuk diperjual belikan. Sehingga, bisa jadi di exchange satu memperjualbelikan bitcoin, sedangkan exchange yang selainnya tidak memperjualbelikan bitcoin. Langkah-langkah selanjutnya adalah melakukan deposit di kripto. Untuk langkah-langkah melakukan deposit di kripto adalah sebagai berikut:
1. Membuka akun deposit kripto
Untuk melakukan deposit di kripto maka kamu perlu membuka akun di exchange. Hal ini seperti kamu membuka akun di bank, tetapi semua prosesnya online. Di tahap membuka akun ini kamu perlu mengisi data pribadi seperti nama, alamat email, dan menyetujui kebijakan serta ketentuan perjanjian dan kebijakan privasi.
Di tahap membuka akun ini, kamu bisa mengajukan lewat website atau aplikasi yang bisa kamu unduh di Google PlayStore atau AppStore. Sehingga, proses di tahap membuka akun ini semua berlangsung secaraonlinedan tidak perlu mengisi kertas atau tanda tangan basah.
2. Langkah Verifikasi KYC
Setelah kamu membuka akun maka langkah selanjutnya adalah melakukan verfikasi KYC. Langkah ini adalah langkah yang paling penting karena meskipun kamu sudah bisa membuka akun di exchange, tetapi apabila tidak lolos verifikasi ini maka kamu tidak bisa melakukan deposit kripto di exchange.
Verifikasi KYC ini memiliki peranan penting agar semua peserta di exchange terjaga keamanannya dan kebijakan AML (anti-money laundering) bisa terlaksana dengan baik. Di proses verifikasi KYC ini, kamu perlu mengisi beberapa informasi penting.
Informasi penting tersebut, seperti mengunggah foto ID, mengisi data pribadi,serta mengambil foto selfie dengan gerakan normal dan gerakan secara acak. Pemrosesan data KYC ini setidaknya memerlukan proses satu hari kerja.
Pada proses verifikasi ini seringkali banyak orang yang gagal. Hal ini disebabkan karena data pribadi yang diisi tidak benar dan akurat. Saat foto dengan KTP,hasil harus secara jelas terlihat KTP dan wajah.
Sebaiknya, wajah berada di posisi tengah dan KTP juga dipegang di posisi tengah agar terlihat jelas. Jangan memakai aksesoris yang tidak memperlihatkan wajah dengan jelas, seperti memakai topi atau kacamata. Selain itu, saat melakukan gerakan usahakan dengan tepat, sehingga proses verifikasi bisa berjalan dengan lancar.
3. Deposit Kripto
Setelah lolos verifikasi KYC, maka langkah selanjutnya adalah melakukan deposit mata uang kripto. Ada dua deposit yang bisa kamu gunakan, yaitu deposit secara rupiah dan deposit secara kripto. Dua langkah deposit tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Rupiah
Deposit rupiah ini dilakukan dengan cara deposit ke rekening yang sudah ditentukan. Nantinya,deposit ini akan digunakan untuk membeli aset kripto, seperti bitcoin, ethereum, XRP, dan selainnya.
Untuk setoran minimum, rata-rata dimulai dari Rp30,000 sampai dengan Rp50,000. Akan tetapi, ada juga setoran minimumnya yang mencapai Rp500,000.
Ada beberapa cara yang digunakan untuk melakukan deposit dengan rekening. Caranya adalah sebagai berikut:
- Dengan menggunakan transfer bank bisa melalui rekening atau virtual account;
- melalui e-wallet, seperti OVO, Go-Pay, Shopee Pay
- melakukan setor tunai ke kantor
- dengan melakukan PPOB ke gerai ritel
- dengan menggunakan kartu kredit, kartu debet dan ini hanya tersedia exchange di luar negeri.
b. Kripto
Untuk deposit kripto juga bisa menggunakan aset kripto yang kita miliki, seperti bitcoin, ethereum, XRP, dan selainnya. Nantinya, di setiap exchange memiliki daftar koin yang diterima sebagai deposit.
Biaya deposit dengan kripto ini jauh lebih murah dibandingkan dengan transfer bank. Setiap exchange memiliki minimum uang deposit yang berbeda-beda tergantung jenis koinnya.
Akhir Kata
Itu tadi adalah cara-cara untuk melakukan deposit kripto. Memang saat ini kripto menjadi instrumen investasi yang tengah populer. Namun, saat melakukan investasi ke kripto, kamu perlu memiliki kebijaksanaan karena harganya yang fluktuatif. Jadi, pastikan uang yang digunakan investasi bukan uang yang sangat dibutuhkan.
(*)