5 Crypto Exchange Terbaik di Indonesia

Crypto Exchange Bitcoin

Share :

Dalam ekosistem cryptocurrency, platform exchange memiliki peran penting sebagai penghubung antara pengguna dengan berbagai jenis aset digital yang tersedia. Di Indonesia, terdapat beberapa platform exchange yang populer dan umum digunakan oleh para trader dan investor. Sekarang, mari kita lihat secara detail lima platform exchange kripto terkemuka di Indonesia: Tokocrypto, Indodax, Upbit, Reku, dan Pintu.

Indodax

Indodax, bursa kripto tertua serta terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2014, menawarkan lebih dari 300 aset kripto untuk diperdagangkan. Awalnya didirikan dengan nama Bitcoin.co.id pada tahun 2014, platform tersebut kemudian berganti identitas menjadi Indodax pada tahun 2018.

Pada tahun 2020, Indodax resmi terdaftar sebagai pedagang fisik aset kripto di Bappebti, yang memperkuat citra kepercayaan platform tersebut di Indonesia. Dengan volume perdagangan harian sekitar Rp300 miliar, Indodax dikenal sebagai salah satu platform perdagangan kripto yang memiliki likuiditas tinggi.

Kelebihan

●      Jumlah klien yang besar: Indodax adalah platform perdagangan aset kripto terkemuka di Indonesia, dengan basis pengguna mencapai 6,3 juta per Maret 2024.

●      Transaksi efisien 24 jam: Indodax memungkinkan transaksi perdagangan kripto tanpa henti selama 24 jam, dengan proses deposit/top up dan withdraw yang cepat, efisien, dan mendukung semua bank lokal.

●      Antarmuka pengguna yang sederhana: Platform Indodax menampilkan data volume transaksi kripto secara harian, mempermudah para trader dalam melakukan jual beli.

●      Fitur trading lengkap: Platform menyediakan berbagai jenis transaksi, seperti market order, limit order, dan stop order.

●      Wallet kripto sendiri: Pengguna dapat menyimpan dan mengakses aset kripto mereka dengan mudah dan aman.

●      Minimal deposit rendah: Platform menawarkan minimal deposit yang rendah, hanya Rp10.000. Hal ini memudahkan investor dengan modal kecil untuk berinvestasi.

Kekurangan

●      Keterbatasan mata uang fiat: Indodax hanya mendukung transaksi dengan mata uang Rupiah sebagai mata uang fiat. Hal ini membatasi fleksibilitas pengguna dalam diversifikasi portofolio.

●      Batas maksimal deposit dan penarikan: Platform ini menerapkan batas maksimal untuk deposit dan penarikan, membatasi aktivitas perdagangan pengguna.

●      Keterbatasan dukungan pelanggan: Layanan pelanggan Indodax terkadang dianggap kurang responsif oleh beberapa pengguna

●      Kendala teknis: Beberapa pengguna telah melaporkan mengalami kendala teknis terutama saat volume perdagangan tinggi, yang dapat memengaruhi pengalaman perdagangan mereka dan mengakibatkan kerugian potensial.·           

Sebelum melanjutkan ke crypto exchange yang kedua, Anda juga bisa mengunjungi situs CryptoPie Indonesia untuk menambah wawasan Anda tentang dunia kripto.

Tokocrypto

Tokocrypto adalah exchange kripto yang secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat pada tahun 2018. Platform ini telah menjadi salah satu platform yang paling dikenal di Indonesia. Pada bulan November 2019, Tokocrypto resmi terdaftar di Bappebti, menjadikannya platform exchange kripto pertama yang mendapat pengakuan dari lembaga pemerintah.

Terlebih, sejak diakuisisi oleh Binance, crypto exchange terbesar di dunia, branding Tokocrypto menjadi makin kuat. Melalui fokusnya pada pemberdayaan komunitas kripto, platform ini mendorong partisipasi dalam proyek aset digital di Indonesia dan Asia Tenggara, serta memperkuat posisi Indonesia dalam pasar kripto global.

Kelebihan

●      Legalitas dan regulasi dari Bappebti: Tokocrypto adalah platform perdagangan kripto yang telah disahkan secara resmi oleh pemerintah, memberikan rasa aman kepada penggunanya.

●      Perlindungan data: Tokocrypto telah dilengkapi dengan sistem keamanan yang tangguh untuk melindungi data dan transaksi pengguna.

●      Ragam aset kripto: Tokocrypto menawarkan lebih dari 300 jenis aset kripto untuk ditransaksikan, memberikan banyak opsi kepada pengguna.

●      Layanan pelanggan yang responsif dan ramah: Tim layanan pelanggan Tokocrypto selalu siap membantu dan memberikan solusi atas pertanyaan atau masalah yang dihadapi oleh pengguna.

●      Biaya kompetitif dan transparan: Tokocrypto menawarkan biaya yang kompetitif dan transparan, memastikan tidak ada biaya tersembunyi yang dapat merugikan pengguna.

●      Beragam metode pembayaran: Tokocrypto menyediakan berbagai pilihan metode pembayaran, memudahkan pengguna untuk melakukan deposit dan penarikan dana.

Kekurangan

●      Verifikasi memakan waktu: Proses verifikasi akun di Tokocrypto membutuhkan waktu yang relatif lama.

●      Minimal deposit relatif besar: Minimal deposit di Tokocrypto adalah Rp. 50.000, sedangkan beberapa platform lain memiliki setoran awal yang lebih rendah.

●      Spread agak tinggi: Jika dibandingkan Indodax, Tokocrypto memiliki spread yang agak tinggi.

●      Masalah performa dan stabilitas platform: Tokocrypto masih perlu meningkatkan performa dan stabilitas platformnya karena masih sering mengalami masalah ketika terjadi lonjakan volume dan transaksi perdagangan.

Upbit

Upbit adalah exchange kripto asal Korea Selatan yang juga populer di Indonesia. Meskipun baru berdiri pada tahun 2017, Upbit telah menjadi salah satu bursa kripto terbesar di dunia. Upbit menawarkan lebih dari 150 aset digital yang dapat diperdagangkan di lebih dari 200 pasar.

Kelebihan

●      Aplikasi seluler dan situs web yang user-friendly: Memudahkan pengguna untuk bertransaksi di mana saja.

●      Sistem keamanan tinggi: Dukungan dari perusahaan fintech terbesar di Korea, Kakao memberikan keamanan tambahan bagi pengguna.

●      Biaya penarikan yang tetap: Memberikan kejelasan biaya transaksi kepada pengguna..

●      Program referral yang menarik: Mendorong pertumbuhan komunitas dan potensi keuntungan.

Kekurangan:

●      Kurangnya fitur advanced: Kurang memadai untuk pengguna yang mencari fitur lebih lanjut.

●      Tidak ada trading leverage: Tidak memfasilitasi pengguna yang ingin menggunakan strategi leverage.

Reku

Reku, sebelumnya dikenal sebagai Rekeningku, merupakan sebuah platform perdagangan aset kripto di Indonesia yang telah resmi terdaftar dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo. Berdiri sejak tahun 2018, Reku telah menjadi platform yang kuat dan dapat dipercaya bagi pengguna yang ingin berinvestasi, membeli, dan menjual aset kripto.

Kelebihan

●  Akses yang fleksibel: Pengguna dapat mengakses platform di mana saja dan kapan saja, menggunakan berbagai perangkat elektronik, seperti smartphone, laptop, atau tablet.

●  Desain user-friendly: Desain dan tampilan platform menarik dan sederhana sehingga membuat pengguna merasa nyaman dan mudah dalam penggunaannya.

●  Keamanan tinggi: Tersedia beragam fitur keamanan seperti sidik jari, PIN, verifikasi dua faktor (2FA), dan pengenalan wajah sebagai langkah pengamanan.

●  Gratis biaya untuk jenis order limit

●      Pilihan bahasa: Platform ini menyediakan pilihan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Kekurangan:

●      Belum tersedia opsi untuk menggunakan kartu kredit sebagai deposit.

●      Layanan P2P lending belum dapat diakses. P2P Lending dapat digunakan oleh pengguna untuk mendapatkan pinjaman saat membeli mata uang kripto.

●      Opsi deposit melalui transfer bank dan virtual account hanya tersedia menggunakan bank Permata.

●      Terdapat biaya deposit apabila menggunakan e-wallet.

Pintu

Pintu merupakan sebuah platform yang menyediakan layanan jual beli Bitcoin dan investasi dalam aset digital. Diluncurkan pada bulan April 2020 oleh PT. Pintu Kemana Saja, sebuah perusahaan startup berbasis di Indonesia yang fokus pada industri cryptocurrency dan blockchain. Pintu beroperasi sebagai sebuah platform jual beli aset kripto yang berada di Indonesia dan telah mengikuti proses registrasi serta pengawasan yang dilakukan oleh Bappebti dan Kominfo. Sejak peluncurannya, Pintu telah berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu platform terkemuka dalam perdagangan kripto di Indonesia.

Kelebihan

●      Investasi terjangkau: Minimum investasi hanya Rp11.000.

●      Tampilan aplikasi yang menarik: Antarmuka aplikasi menarik dan mudah digunakan oleh pengguna baru, baik dari segi UI maupun UX.

●      Gratis fee: Tidak ada biaya tambahan saat pengguna melakukan jual dan beli aset kripto.

●      Keamanan yang terjamin: Sistem keamanan berlapis untuk melindungi akun pengguna.

●      Fitur address book yang personal: Fitur tambahan berupa address book yang memungkinkan pengguna membuat @username personal dan unik, membantu mencegah kesalahan memasukkan alamat wallet.

●      Layanan customer service yang baik: Customer service (CS) tersedia 24 jam dengan pelayanan yang baik dan cepat.

Kekurangan:

●      Biaya penarikan saldo: Terdapat biaya sebesar Rp4.500 untuk setiap penarikan saldo dalam mata uang rupiah.

●      Tidak ada opsi pembayaran dengan kartu kredit.

●      Keterbatasan transaksi web: Pengguna hanya dapat melakukan transaksi melalui aplikasi mobile; website hanya berfungsi sebagai sumber informasi.

●      Keterbatasan top up saldo: Opsi untuk menambah saldo terbatas hanya pada transfer ke bank BNI.

Setelah Anda menyimak ulasan kami tentang crypto exchange terbaik, Anda mungkin ingin segera melakukan transaksi kripto, khususnya Bitcoin yang sudah mengalami halving pada 20 April 2024 yang lalu. Jika Anda ingin mulai terjun dalam dunia kripto, Anda bisa mencari tahu terlebih dahulu mengenai cara membeli dan menjual Bitcoin.

Kesimpulan

Setiap platform exchange kripto memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Pemilihan platform yang tepat sangat tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu pengguna. Dengan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang platform, seperti Indodax, Tokocrypto, Upbit, Reku, dan Pintu, para trader dan investor kripto di Indonesia dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam mengelola aset digital mereka. Sebelum memilih untuk menggunakan platform exchange mana pun, disarankan untuk melakukan riset yang teliti serta mempertimbangkan faktor-faktor seperti keamanan, reputasi, biaya transaksi, dan fitur yang tersedia.

(*)

Redaksi Media
Author: Redaksi Media

Cryptocurrency Media

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments